Assalamu'alaikum
Halo, nama saya Nora, umur 33 tahun. Saya seorang Ibu dengan 2 anak balita usia 3 dan 2 tahun.
Saya memiliki usaha jualan baju anak-anak secara online yang saya pasarkan melalui Instagram dengan akun @salmarkids.id dan melalui marketplace. Usaha ini sudah saya lakukan dari bulan Agustus 2020. Jadi, hingga sekarang usaha sudah berjalan selama 1 tahun 9 bulan. Stok baju anak-anak ini saya peroleh dari produsen lokal di Indonesia yang tentu secara bahan, kualitas dan harga sangat bersaing dengan produk impor. Kenapa memilih mengambil barang dari produsen lokal? Seperti yang kita ketahui produk serupa impor dari China banyak sekali menggeser produk lokal padahal saya membandingkan sendiri kualitas dari kedua produk tersebut. Kedua produk tersebut, baik lokal maupun impor, memang memiliki bahan yang lembut dan cocok untuk anak-anak. Namun, produk lokal secara model, cutting dan ukuran lebih baik dan konsisten. Saya pernah mencoba memakai produk impor dari China namun mengecewakan karena ukuran yang tidak konsisten.
Alasan lain saya memilih produk baju anak-anak khususnya produk lokal adalah berdasarkan data peta demografi Indonesia pada tahun 2021 yang saya ambil dari www.bps.go.id, kategori wanita usia 20-24 tahun memiliki jumlah terbanyak diantara kelompok umur pada kategori yang sama. Ini berarti sekitar 2-5 tahun ke depan mereka akan memasuki usia yang biasanya sudah memiliki anak. Hal ini akan menjadi target market yang besar untuk produk ini. Belum lagi bila melihat jumlah anak dengan rentang usia 0-4 tahun, rentang ini juga terbilang besar, sehingga bisa menjadi target market untuk saat ini. Kelompok usia di atas 4 tahun dan di bawah 20 tahun juga memiliki jumlah yang banyak. Ini bisa menjadi target market dalam jangka panjang.
Saya pun sebagai Ibu merasa perilaku berbelanja saya berubah. Bila sebelumnya saya lebih suka berbelanja untuk kebutuhan sendiri, sekarang setelah memiliki anak, berbelanja baju anak dan kebutuhan anak lainnya justru menjadi hiburan tersendiri buat saya. Mengamati Ibu-ibu muda di sekitar saya, perubahan perilaku berbelanja juga saya saksikan.
Namun saat pandemi melanda, penjualan memang sangat menurun. Selain karena pandemi, kendala terbesar saya adalah manajerial dan marketing dimana semua masih saya kelola sendiri. Hal ini karena minimnya ilmu dan juga SDM yang terbatas. Selama ini saya sebagai single fighterlah yang melakukan promosi, pembuatan copy writing, membuat pamflet untuk posting di instagram, update dan cek stok, packing dan pengiriman ke ekspedisi. Karena ilmu yang minim, promosi/marketing masih terbatas dan belum bisa menjangkau banyak orang. Selain itu pembuatan pamflet dan copy writing cukup menyita waktu saya. Sehingga untuk beberapa saat saya sempat vakum melakukan promosi atau posting di Instagram karena pekerjaan domestik.
Untuk itu semoga dengan mengikuti W20 Sisprenuer saya bisa mendapatkan ilmu untuk mengembangkan usaha, mengatasi mental blok dan bisa lebih berdaya. Menerima sumbangan modal juga salah satu keuntungan bila saya berhasil lolos.
Perkiraan modal yang saya butuhkan untuk mengembangkan usaha saya adalah 35 juta dengan rincian 25 juta untuk tambahan stok, 10 juta untuk biaya promosi.
Kontak saya:
Nama Nora Rohwani Surahman
No HP/Whatsapp 081291275235
Email surahman.nora@gmail.com
IG pribadi @norasurahman