Halo, Sista semuanya.
Perkenalkan, saya Mila Indah Rahmawati. Saat ini saya berusia 27 tahun. Secara personal, saya merupakan seorang yang sangat menyukai proses belajar, terutama hal-hal baru yang memberikan pengembangan dan pemberdayaan diri ke arah positif.
September 2021, saya bergabung dalam sebuah wadah yang memfasilitasi para mahasiswa di Solo untuk mengembangkan dirinya. Wadah tersebut dikenal dengan nama Happiness Familys. Nah, Happiness Familys ini digagas oleh sepasang suami istri yang juga merupakan alumni UNS, beliau adalah Kak Triana Rahmawati dan Kak Siswandi Al-Bukhori yang juga merupakan mentor kami. Value dari Happiness Familys adalah turut memfasilitasi dan memberdayakan para mahasiswa sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, waktu itu di Happiness Familys ada 10 mahasiswi sebagai mentee. Masing-masing mentee punya kebutuhan dan kemampuan yang berbeda, dan salah satunya adalah saya.
Saya adalah mahasiswi prodi ilmu linguistik dan saat itu tinggal menunggu proses artikel jurnal ilmiah dan sidang akhir. Di sela aktivitas saya yang juga sebagai pengajar bimbel, saya juga menyukai sesuatu yang berkaitan dengan tulis menulis. Singkat cerita, di waktu yang bersamaan, Kak Tria dan Kak Siswandi sedang menggagas project terkait dengan digital marketing dan berencana untuk membuka kelas digital marketing bagi pemula. Kemudian, saya ditawari untuk berkolaborasi bersama menjalankan project tersebut dan saya diamanahi sebagai moderator serta notula. Akhirnya, kami memulai kelas DMBC#1 pada bulan Oktober 2021, dengan pemateri Kak Triana dan Kak Siswandi. Adapun materi yang disampaikan adalah materi-materi tentang digital marketing dasar yang memanfaatkan sarana media sosial, misalnya FB Ads, Google Ads, dan IG Ads sehingga kelas ini sangat cocok bagi pemula.
Seiring dengan berjalannya waktu, DMBC sampai saat ini sudah sampai 4 batch dan sedang dalam persiapan pembukaan DMBC batch 5. Sebagai seorang yang awam dengan dunia digital marketing, saya merasa senang karena melalui DMBC ini saya bisa belajar hal baru. Selain itu, DMBC juga menjadi sarana untuk memperluas jejaring serta relasi karena selain para peserta dan mentor tetap, progam DMBC juga berkolaborasi dengan para mentor tamu yang memang expert di bidangnya. Terkait dengan pelaksanaan kelasnya, DMBC ini dilaksanakan full online sehingga jika sinyal dan jaringan tidak stabil, keberjalanan kelas akan terganggu.
Mulai masuk DMBC batch 2, kami membuka 3 kelas, yaitu Kelas Social Media Ads, Kelas Marketplace, dan Kelas Bundling. Untuk mengakomodasi kelas-kelas tersebut, kami berkolaborasi dengan seorang socio-enterprise sebagai pemateri. Dengan demikian, mulai DMBC#2 ini saya harus menghandel dan menyusun jadwal untuk 3 kelas sekaligus. Adapun kendala yang pernah saya alami adalah ketika jadwal kelas tidak sesuai dengan jadwal kesepakatan yang saya buat di awal, saya harus mengganti jadwal dan harus menyesuaikan dengan jadwal kosong pemateri. Selain itu, kendala serupa juga terjadi ketika sesi mentoring 1 on 1 antara pemateri dan peserta, jika ada yang meminta perubahan jadwal saya harus menjadwalkan ulang.
DMBC ini mayoritas dihandel oleh perempuan dan pesertanya pun kebanyakan juga perempuan. Oleh sebab itu, DMBC diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjembatani para peserta, mentor tetap, para mentor tamu, dan tim untuk saling berkolaborasi dengan memberdayakan diri melalui karya-karyanya. Dengan demikian, diharapkan nantinya kolaborasi yang terjadi melalui DMBC ini dapat memberikan impact positif bagi masyarakat secara lebih luas, terutama bagi perempuan yang ingin tetap berkarya tanpa mengesampingkan peran dan kodratnya.
Harapan mengikuti program #sispreneur ini yang pertama untuk mengenalkan kepada khalayak bahwa DMBC ini ada dan bersedia diajak berkolaborasi untuk mempelajari dan mengaplikasikan bisnis secara digital, terutama bagi bisnis atau usaha UMKM yang perlu pelatihan dan pendampingan terkait dengan pemasaran digital (digital marketing). Selain itu, saya dan tim DMBC juga mengupayakan agar program DMBC ini tetap berlanjut sehingga dapat membantu masyarakat untuk mulai berbenah dan menyesuaikan diri dalam hal pemasaran digital di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis ini.