By: Salsabila Ramadhani
Hai Sisters!
Perkenalkan, nama saya Salsabila Ramadhani dan berusia 23 tahun. Saat ini saya merupakan seorang CPNS. Selain itu, saya juga terjun ke dalam sebuah bisnis, lebih tepatnya bisnis fashion berupa pakaian wanita, seperti daily wear, sleepwear, midi dress, dan mukena. Bisnis fashion ini saya beri nama Sapasara Collection.
Awal mula saya mendirikan bisnis ini bermula dari pandemi yang mengharuskan semua orang untuk melaksanakan kegiatan di rumah saja. Dari situlah saya termotivasi untuk memproduksi pakaian harian perempuan agar mereka tetap fashionable meskipun hanya di rumah saja. Selain itu, bisnis ini juga merupakan solusi bagi perempuan yang bosan dengan model daster basic.
Banyak orang yang menggeluti bisnis dibidang fashion. Akan tetapi bisnis fashion yang saya jalankan tidaklah sama dengan bisnis-bisnis fashion di luar sana. ‘Iconic’ karena saya memproduksi pakaian dengan harga terbaik yang siap bersaing dengan harga-harga di marketplace. Saya juga menempatkan customer sebagai ‘raja’, dimana saya siap melayani customer dengan seramah mungkin dan selalu bertanggung jawab apabila ada kesalahan dalam pengiriman ke customer. Saya sering memberikan bonus dan refund 100% kepada customer yang menerima barang reject. Selain itu, saya selalu mengapresiasi apabila ada customer yang mereview positif produk Sapasara Collection dengan memberikan bonus daster.
Mendirikan sebuah bisnis tentu bukanlah sesuatu yang mudah. Ada juga masalah dan tantangan yang seringkali saya alami. Salah satunya adalah berhadapan dengan berbagai macam sifat-sifat customer. Selain itu, terkadang ada beberapa produk yang tidak lolos quality control (QC) penjahit tapi terkirim ke customer. Saya percaya setiap masalah ada solusinya. Oleh karena itu, saya berusaha untuk selalu melayani customer dengan sebaik mungkin dengan menindaklanjuti ke penjahit apabila ada laporan dari customer yang menerima barang reject dan memberikan solusi kepada customer untuk me-refund barang yang reject.
Banyak cerita menarik sebenarnya dalam menjalankan bisnis fashion Sapasara Collection ini. Hal yang menyenangkan adalah dari bisnis ini, saya bisa mengangkat perekonomian diri sendiri dan keluarga serta yang pasti saya bisa mendapatkan pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Tidak melulu senang, ada pula duka yang biasanya saya rasakan, yakni ketika mendapatkan review yang buruk dari customer, stock yang tidak seimbang dengan demand atau dengan kata lain banyak customer yang membutuhkan produk, tetapi barang habis karena penjahit hanya bisa menjahit pakaian semampu mereka.
Untuk respon dari customer sendiri alhamdulillah sejauh ini lebih banyak review yang baik daripada yang buruk. Banyak juga dari mereka yang repeat order terus karena puas dengan produk Sapasara Collection. Selain itu, ada pula yang mereka jual kembali produknya alias menjadi reseller.
Kedepannya, mudah-mudahan semakin banyak perempuan yang ikut berkembang bersama bisnis Sapasara Collection ini dengan menjadi tim produksi, tim penjahit, maupun tim packing. Besar harapan saya supaya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi perempuan-perempuan di luar sana.
Dengan mengikuti program Inkubasi Bisnis W20 ini, saya berharap agar produk Sapasara Collection lebih dikenal oleh masyarakat, mendapatkan ilmu yang belum pernah saya dapatkan, membuka wawasan mengenai produk-produk milik perempuan-perempuan lain yang belum saya kenal sebelumnya, serta dapat mengembangkan bisnis saya yang sekarang sudah diteruskan oleh yang lain.