Semangat Pagi kakak….
Perkenalkan, nama saya asha. Saya adalah ibu dari 5 jawara dari kota Serang, Banten. Sejak lulus SMA saya sudah terbiasa merantau, dan part time job sembari kuliah, so…hidup mandiri dengan banyak kegiatan sudah jadi hal yang biasa buat saya.
Sekitar awal tahun 2017, saya memutuskan untuk menjadi full time mother, setelah berperang dengan ego sendiri, memilih antara karier sebagai alumni S2 atau menjadi emak dasteran saja.
Ternyata bukan mudah mengawali karier sebagai FTM ada perasaan bosan ketika aktifitas hanya dari teras sampai dapur saja setiap hari . Sampai akhir nya kenapa tidak coba jualan aja ya.. setelah dapat modal dari suami, akhir nya jadilah saya reseller tanah abang,hanya saja karena ilmu bisnis nya belum ada,akhirnya modal kemana,untung nya entah kemana.
2018..dibukakan jalan, dipertemukan dengan komoditas banten, yaitu GULA AREN, saat itu banyak teman dari luar kota pesan gula aren banten, dan masalah nya adalah gula aren ini tidak proper dikirim keluar kota, karena packaging dan umur simpan. Sampai akhir nya saya cari tahu gimana biar gula aren ini bisa awet, ketemulah GULA AREN BUBUK atau yang dikenal dengan GULA SEMUT.
Setelah mantap dengan poduk ini, mulai lah saya ikut komunitas bisnis, ngobrol dengan teman pengusaha,mulai deketin dinas terkait, sampai pada akhir nya diawal 2019, TANGKAL KAWUNG resmi memliki izin edar PIRT dan sertifikasi HALAL, makin pede dong jualan nya... ikutlah saya diberbagai kurasi pameran, niat nya sebagai sarana untuk mempromosikan produk saya. Makin ngerasa “wah bisa nih bisnis jadi cuan…”
Tapi ada satu hal yang saya lupa ternyata,menambah ilmu bisnis saya, tidak belajar dari kesalahan sebelum nya
Di awal tahun 2019, saya mendapat orderan besar, supply kedai kopi di jabodetabek, mimpi saya makin kelihatan nyata..omset mulai naik jadi puluhan juta perbulan
apalah daya ternyata takdir berkata lain, maret 2019 PPKM session pertama resmi launcing, kedai kopi semua tutup, dan kami pun terdiam melihat kontrak orderan yang tidak diperpanjang.
6bulan saya hanya bisa diam, tidak tahu mau saya apakan bisnis ini, sampai saya bilang saya harus bangkit , masih ada cicilan hutang hehehe. Dan sisi positive dari pendemi adalah naik nya semua yang serba digital, mulailah kita aktifasi social media, aktifasi market place, dan pelatihan gratis lewat zoom.
Perjuanganku mempertahankan bisnis gula aren ini memang nggak main-main. Makanya, supaya bisnisku ini terus berjalan dan berkembang, aku terus mencari ilmu dan harus lebih 'melek' digital.
Ikut berbagai kompetisi scale up bisnis, dengan tujuan agar bisnis bisa scale up, karena ada tiga bagian dalam bisnis yang saat ini membutuhan biaya besar, dan dalam 1 tahun kedepan harus terwujud, yaitu perbaikan sarana dan prasaran, digital marketing dan sales canvassing.
Dan kolaboraksi merupakan point kami di tahun ini
From local to global
Tujuan mengikuti #Sispreneur dari Sisternet ini adalah, saya ingin bisnis saya jadi lebih baik, jadi lebih dikenal orang banyak, biar orang tahu ada loh perempuan, emak emak, yang dari rumah saja tapi bisnis nya bisa mendunia (ceileeeee…..)
Selain itu aku juga ingin leveling up bisnis dan meningkatkan branding agar bisnisku #JadiLebihBaik dan #BeraniNaikKelas.
Tidak ada yang tidak mungkin, selama kamu mau maka kamu bisa
Better Sweet, for better life
Salam Manis
Tangkal Kawung
IG @gulasemuttangkalkawung