Hai, nama saya Sri Prihatiningsih. Namun, saya lebih beken dipanggil iyie. Maklum, nama Sri itu banyak yang punya. Jadi, saya harus bikin nama panggilan yang unik biar bisa dibedakan. Meskipun akhirnya, nama panggilan ini lebih dikenal ketimbang nama aslinya. ?
Profesi utama saya adalah seorang ASN yang menjabat sebagai tenaga Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya di salah satu instansi kesehatan di sebuah kota kecil yang permai. Sebuah tempat yang saya anggap kampung halaman ketiga. Karena di sinilah 22 tahun terakhir kehidupan saya jalani. Yang separuhnya dijalani bersama keluarga kecil tercinta.
Meskipun bekerja sebagai ASN, di bidang yang juga disuka, aktivitas harian saya tidak melulu dihabiskan untuk menyelesaikan tugas profesional tersebut. Melainkan juga diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan passion yang saya miliki. Salah satunya adalah mengurus bisnis produksi dan pemasaran bumbu dasar siap pakai dengan brand ARP Seasoning. Inilah produk ARP Seasoning yang saya produksi dan sekarang diikutkan dalam program W20 #sispreneur
Kenapa saya sebut brand? Karena ARP Seasoning memang sudah terdaftar di instansi setempat sebagai salah satu PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) lokal. Tinggal satu langkah lagi yang harus dilalui, yaitu mendaftarkan sertifikat halal. Sehingga produk bumbu dasar siap pakai ini, bisa diedarkan secara luas.
Oh, iya, jika ada di antara teman-teman #sispreneur yang ingin mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) ini, mudah kok. Untuk produk makanan dan minuman, silakan datang saja ke Dinas Kesehatan setempat, ke bagian yang mengurus PIRT. Setelah itu, wajib mengikuti pelatihan keamanan pangan. Kemudian, akan didampingi sampai selesai, untuk mengurus NIB ke Dinas Perizinan. Saya sendiri, hanya butuh kurang dari 2 bulan, untuk mengikuti pelatihan dan mengurus NIB-nya.
Contoh NIB untuk PIRT Food and Beverage
Beberapa waktu lalu, akibat kewalahan dalam melakukan proses menyiapkan bahan utama secara manual, saya bermaksud membeli alat pengupas bawang merah. Namun, setelah melihat harganya – sekira 6 jutaan, saya batalkan membelinya. Alasannya sederhana. Karena bisnis ini masih skala lokal. Proses produksi, meskipun setiap minggu, hanya dilakukan sesuai permintaan. Artinya, saya masih sanggup melakukannya secara manual, dengan bantuan ART yang saya bayar sesuai pekerjaan.
Sebenarnya, apa manfaat dari bumbu dasar siap pakai ini, sehingga saya berani untuk mengembangkannya?
Dengan beberapa alasan tersebut, pengembangan ARP Seasoning memang sudah masuk dalam agenda saya. Namun, karena prosesnya membutuhkan dana yang tidak sedikit, maka akan disesuaikan dengan kemampuan saya dalam mengelolanya.
Adapun, langkah pengembangan yang akan dilakukan:
Jadi, bayangkan kegembiraan saya ketika mengetahui program ini. Yang meskipun tidak memenangkan hadiah utamanya, tetap saja akan memberi kesempatan, untuk mendapatkan pelatihan potensial. Yang bisa dimanfaatkan, untuk membantu pengembangan bisnis ke depannya. Doakan, ya. Semoga saya termasuk salah satunya.