Menjalani masa awal pandemi dengan tetap memilih bahagia, itulah salah satu yang mendorong saya dan keluarga akhirnya berani memulai bisnis di dunia FnB. Saya melihat peluang suami yang memang punya passion dikuliner lalu mulai mendorong untuk mencoba dengan membuka open PO donat dan pizza yang merupakan olahan kegemaran anak-anak. Kemudian menambah ke martabak manis.
Nama "Seneng" memang dipilih untuk memberikan vibrasi positif bagi kami agar bisa menjalani masa-masa pandemi dengan tetap seneng. Alahamdulilah hingga saat ini kami seneng menjalankannya
Seiring berjalannya waktu tentu tantangan menjalankan bisnis awal ini tak selalu mulus. Kami pun kembali melihat apa kebutuhan yang dicari oleh lingkungan, akhirnya diputuskan untuk menambahkan produk olahan ayam, "Seneng Ayam". Dari awalnya satu menu, yaitu fried chicken, lalu menambah menu ayam penyet dan ayam bakar Tandoori. Alhamdulillah. model usaha yang tadinya gerobak kini bisa menjadi mini outlet dengan dua orang karyawan.
Saya masih punya mimpi untuk mengembangkan bisnis "seneng" kami ini untuk bisa naik kelas dan #jadilebihbaik. Tujuannya tentu saja untuk membagikan kebahagiaan lebih banyak untuk semua orang, seperti tagline yang kami buat, "Share happiness to many people".
Saya berharap dengan mengikuti inkubasi bisnis ini saya bisa belajar dan memberikan yang terbaik agar lebih banyak orang seneng. Saya percaya berjalan majunya sebuah bisnis tentu butuh owner sebagai otak bisnis yang mau terus belajar agar diri kita dan bisnis kita bisa tumbuh. Saya pun berpedoman berjalan dan bertumbuhnya diri kita, keluarga dan bisnis harus selalu dijaga agar bisa berjalan bersama dalam satu tarikan nafas, sehingga tidak ada yang di korbankan.