Bisnisku adalah sebuah perjalanan keimanan dan manfaat bagi banyak orang

Profesi saya adalah seorang Therapist kesehatan dan juga Pengusaha Kuliner skala rumahan.

Selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan dalam kehidupan kita antara lain nikmat sehat, keluarga, talenta, teman dan sahabat, kesempatan, prestasi, dll.

Talenta yang Allah berikan begitu banyak terutama darah seni yang mengalir dalam diriku.

Talenta vocalku mengantarku mempunyai link pertemanan yang sangat banyak dan memudahkanku untuk memulai bisnis apa saja, antara lain yaitu berdagang.

Tak hanya itu talenta masak memasak pun menurun padaku sehingga dengan mudahnya aku membuat dan menjual berbagai produk kuliner dengan membuka Kantin di 2 kampus Universitas Sahid dan ISTN.

That's me in the younger.

Beranjak dewasa aku menikah dan dikaruniai sepasang anak, lengkaplah Allah sempurnakan kehidupanku,  dimana kondisi saat itu suamiku sering bekerja berpindah luar kota dan aku memanfaatkannya dengan mengasah potensi diri mengikuti berbagai kursus memasak masakan khas daerah hanya saat itu saya khususkan sekedar bisa saja, mengisi waktu luang dan khusus untuk keluarga besar.

Tibalah saatnya saya pada tahun 2013 selama 5 tahun di kota Palembang tanah kelahiran suami saya. Disitulah saya tertarik pada Pempek dan semua olahan dari ikan di kota itu. Dan saya pun aktif dalam kegiatan sosial lainnya bergabung dalam komunitas SEFT dan Totok punggung Syaraf dan juga Bekam. Dan saya mulai aktif menjadi seorang Therapist.

Pada akhirnya waktu mengantarkanku kembali ke kota Depok dan mulai perlahan merintis usaha kuliner Pempek dan olahan ikan lainnya, disaat anak-anak sudah mulai besar sekitar tahun 2019 dan mulai terlintas memikirkan brand apa yang akan dipakai dalam usaha ini.

Cukup menguras pikiran juga memikirkan “brand” produk saya, saat itu yg menjadi inspirasi hanya raut wajah kedua anak-anakku, dalam benak kecilku nantinya hasil perjuangan dari usaha ini adalah bermuara kasih untuk mereka berdua, sehingga terangkailah dua kata pamungkas bernuansa Palembang yaitu “Duoberadek” yang artinya 2 Bersaudara kakak beradik.

Besar harapan dan doa saya untuk bisa maju ke depan.

Produk yang saya produksi antara lain Pempek Kecik, Pempek Crispy, Tekwan,Model, Bakwan Kuah Bangka, Dimsum dan Siomay Kriwil.

Produksi berdasarkan open PO dikarenakan keterbatasan waktu dan juga tidak adanya sumber daya untuk membantu saya, karena ini berawal dari sekedar hobi saja.

Pemasaran pun hanya dari link pertemanan, saudara, dokter dan juga pasien-pasien terapi sebagai pelanggan tetapku.

Waktu berjalan dan hingga sampai saat ini ..

Pempek DuoBeradek terus menerima pesanan berdasarkan PO, bahkan ada teman-teman ikut menjadi reseller dan sangat membantu dalam pemasaran, namun saya batasi mengingat keterbatasan waktu dan tenaga pada diri saya, sehingga belum berani untuk menerima order dalam skala besar.

Pempek DuoBeradek juga telah sampai ke Perancis, Malaysia dan Singapura karena ada keluarga besar dan teman-teman yang tinggal di sana bila waktu libur tiba, biasanya mereka memesan untuk kolega mereka. Terkadang mereka bertanya, "Bagaimana melakukan pemesanan, disaat mereka rindu ingin menikmati varian olahan dari DuoBeradek?". Karena saya belum mengerti bagaimana cara mempertahankan kualitas ketahanan produk pempek saya, packing dan juga terkendala dalam keterbatasan ekspedisi yang belum saya ketahui, dan lain lainnya.

Ya itulah menjadi impian dan catatan pekerjaan rumah terbesarku, tentang bagaimana cara membuat DuoBeradek ini dikenal banyak orang dan mendunia.

Bisnis adalah sebuah perjalanan keimanan dimana kita tidak bergantung hasilnya pada seorang pimpinan dan kita karyawannya, namun kita bergantung hanya pada ridho Allah dengan memantaskan diri dihadapanNYA dan bisa menjadi manfaat untuk orang lain. InsyaaAllah hasil terbaik pasti akan Allah berikan.

Inilah sekelumit cerita saya. Seorang Therapist healing, bekam, totok punggung syaraf dan juga pengusaha PEMPEK DuoBeradek yang mempunyai mimpi yang besar untuk bisa menduniakan DuoBeradek menjadi brand yang berkelas.

Namun dalam meraih mimpi ini masih banyak yang harus diperjuangkan dan saya harus terus semangat, berinovasi, berkarya, banyak belajar, bertumbuh, dan berkembang fokus untuk membentuk team work yang solid produksi dan pemasarannya di dalam perjalanannya.