Melihat Peluang Jadi Cuan ala Anak Seni Rupa #Sispreneur

Hi Sister.

Siapa yang punya keyakinan kalau bisa menggambar adalah takdir. Cukup sedikit lucu di dengar namun sepertinya tidak begitu salah, namun tetap saja butuh latihan untuk mengasah skill tersebut. Dan hai saya Ivana Mella Yunarindra atau biasa di panggil Mella (24). Saya merupakan lulusan dari universitas negri si Solo yaitu Universitas Sebelas Maret dengan jurusan pendidikan seni rupa. Ya menggambar adalah salah satu bakat yang diberikan oleh tuhan yang akhirnya saya sangat menyukai itu dan menjadi salah satu jalan saya mengisi waktu luang yang mengasilkan uang jajan.

Sejak 2017 saya merintis bisnis lukis namun dengan media yang tidak umum, yaitu melukis di piring. Asal muasal saya memiliki ide berjualan tersebut karena pada saat itu saya yang masih berstatus sebagai mahasiswa Pendidikan Seni Rupa kala itu melihat tingginya kebutuhan akan kado apalagi bagi kalangan mahasiswa, saya kemudian memutuskan untuk membuat produk lukis menggunakan media piring tadi. Bisnis ini bagi saya salah satu bisnis yang unik, karena saya merasa untuk saat ini masih sedikit produk lukis custom yang menggunakan media piring untuk kebutuhan kado, selain itu karakter lukisan yang saya buat bersifat orisinil, berbeda dengan produk printing/digital yang tentunya menjadi suatu yang khas karya saya.

Bisnis tentu saja tidak selalu berjalan mulus, pada bisnis ini saya sedikit banyak mengalami hal yang menyenangkan maupun sedih selama membuat bisnis piring. Hal yang paling saya suka misalnya ikut merasakan moment bahagia dari subjek yang dilukis, apalagi ketika mendapatkan review yang positif. Kalau dukanya mungkin seperti pada saat ada laporan piring pecah dalam perjalanan, sehingga harus mengganti dengan piring baru dan tentu saja hal tersebut sangat mempengaruhi hitung-hitungan untung dan rugi dalam penjualan. Juga keterbatasan akan tenaga lukis, karena dalam bisnis ini setiap karya dikerjakan sendiri untuk mempertahankan karakter dari lukisan, sehingga masih terdapat kesulitan apabila jumlah pesanan yang semakin banyak.

Namun selama hampir 5 tahun lebih menekuni bisnis ini feedback dari para customer lah yang membuat saya kuat dan tidak Lelah untuk terus berkarya dan memberikan cinta kasih dalam bentuk kado yang dapat dilihat kapanpun itu. Saya menyadari, jika saya diberikan anugerah yang luar biasa, menjadi perempuan dan berbakat menggambar karena dengan bakat itu saya bisa berdaya dan menipis anggapan disekitar saya kalau habis lulus kuliah paling langsung nikah dan jadi ibu dirumah, anggapan yang seakan akan mengkreditkan peran perempuan yang bersekolah tinggi tinggi, dan saya berharap kelak jika bisnis saya semakin berkembang saya ingin mengajak perempuan-perempuan yang berbakat melukis, untuk ikut serta berperan dalam bisnis saya, maju bersama. Jika saya kelak berkesempatan mengikuti pelatihan, saya berharap dapat belajar hal baru yang dapat bermanfaat bagi kemajuan bisnis saya.