Hai, aku Rilla Khoirunisa, lulusan dari di salah satu perguruan tinggi di Malang di tahun 2019. di akhir masa kuliah kita akan dihadapkan dengan ujian akhir yang mana seperti di kampus-kampus lainnya, ada kebiasaan kasih hadiah untuk teman yang lulus ujian, seperti hand bouquet. Saat melihat bunga-bunga cantik di toko bunga dan menunggu florist merangkai bunga mulailah ada ketertarikan untuk coba-coba rangkai bunga sendiri, beberapa kali kasih hand bouquet untuk teman dan teman mulai tertarik untuk dibuatkan hand bouquet bikin aku makin enjoy merangkai bunga dan eksplor banyak video tutorial di youtube.
Setelah lulus ujian aku yang memang tertarik berbisnis memberanikan diri sewa toko kecil di daerah yang dekat dengan perguruan tinggi di kota malang. Dengan beberapa pertimbangan seperti kota malang yang dikenal sebagai kota bunga dan kota wisata, kita bisa dapat bunga segar dengan harga terjangkau, selain itu di kota Malang ada 61 perguruan tinggi adalah pasar yang menjanjikan untuk berjualan bunga. Dibantu oleh beberapa teman, toko kita beri nama bloomi florist, toko bunga kita berfokus ke bunga segar dan bunga kering dengan tema korean style yang memadukan bunga-bunga berwarna pastel dan wrapping yang khas.
salah satu produk @bloomi.florist
Hand bouquet bertema korean style ini disesuaikan dengan target pasar kita, yaitu mahasiswa, untuk melengkapinya kita menjual bunga-bunga dengan harga lebih terjangkau dari toko bunga bertema korean style lainnya. Selama berjualan karya kita sangat diminati oleh teman-teman mahasiswa dan kita banyak mendapat feedback positif, tetapi setelah berjalan selama 4 bulan terjadi pandemi covid-19 yang membuat pemerintah mewajibkan lockdown yang tentu berdampak ke toko kita, sama halnya dengan bisnis teman-teman lainnya. Setelah itu, toko tetap berjalan dan berangsur membaik setelah lockdown selama 3 bulan.
Di bulan Juli 2021, aku bekerja di Yayasan Sadar Hati yang bergerak di bidang pendampingan pengguna napza, dan pemberdayaan mantan pecandu narkoba dengan membuat produk kacamata dan jam tangan kayu dengan brand Sahawood. Setelah bekerja sambil beberapa kali menerima pesanan hand bouquet, di bulan Maret 2022, aku dan Yayasan Sadar Hati membuat kegiatan pemberdayaan pada perempuan pasangan pecandu dan perempuan miskin kota dengan membuat brand baru bernama "safleur". Safleur berfokus di rangkaian bunga untuk papan ucapan yang dibuat menggunakan kombinasi kayu, acrylic dan bunga (artificial dan bunga segar) dengan konsep korean style yang semakin diminati. Dimana, kompetitor kita dominan membuat rangkaian bunga berbahan styrofoam yang tidak ramah lingkungan.
sumber : instagram/safleur_
Di Safelur ini kita berkomitmen menciptakan sustainable business yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga bertanggung jawab pada lingkungan dan menambah nilai sosial dengan melibatkan komunitas perempuan marginal (orang dengan HIV/AIDS, istri pecandu narkotika) sebagai florist. Rencana kedepannya kita akan mengembangkan bisnis ini dengan memberdayakan kelompok tahanan atau napi di lapas wanita kelas II kota Malang dengan memberikan pelatihan merangkai bunga.
Dengan bergabung dengan Sispreneur, kami berharap bisa mengembangkan bisnis bunga ini, kita yakin kekuatan media sosial yang semakin besar ini menjadi peluang bagi kita, sehingga kita butuh dukungan untuk digital marketing dan kamera untuk mempercantik feed. Tidak hanya itu, kita juga ingin membuat pelatihan kepada komunitas perempuan marginal sebagai terapi serta mengajak mereka menjadi florist di toko kita.