Pandemi Covid-19 yang memengaruhi ekonomi masyarakat
sumber gambar: https://ekbis.sindonews.com/read/376184/34/pengaruh-covid-19-terhadap-ekonomi-dan-belanja-konsumen-di-asia-tenggara-1616666613
Pandemi Covid yang hadir di awal tahun 2020 sedikit banyak memengaruhi kehidupan saya dan juga kebanyakan masyarakat. Perekonomian keluarga menurun karena penghasilan ayah yang berkurang. Sebagai anak tunggal di keluarga meskipun saya perempuan rasanya penting untuk mulai mengambil bagian dan turun tangan membantu ayah yang usianya semakin renta. Berbekal sedikit modal dan juga ilmu yang didapat selama berkuliah saya mencoba peruntungan untuk menjual scrapbook dan sticker.
Beberapa Produk yang saya jual di Marketplace
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi
Beruntung ditengah keterbatasan untuk berjualan secara off-line ada pintu lain yang terbuka lebar yaitu berjualan secara on-line. Berbagai macam marketplace tersedia dengan target market yang bervariatif. Setelah memikirkan tentang apa yang akan dijual akhirnya saya memutuskan untuk berjualan di 3 platform yaitu Instagram, Shopee dan Tokopedia. Platform ini saya rasa cocok dengan target market saya yaitu remaja dan anak muda yang suka dengan kegiatan crafting.
Awal menjalani usaha masih ada keraguan.
"Mungkinkah produk ini laku di pasaran?"
"Mungkinkah orang orang ditengah tekanan ekonomi membeli kebutuhan tersier seperti ini?"
Namun keraguan ini ditepis dengan satu harapan, Hobi crafting ini merupakan hal yang saya suka sejak kecil. Hobi ini merupakan salah satu kegiatan yang tetap saya minati ditengah gempuran hobi lain yang tak kalah menarik. Ini mungkin saat yang tepat untuk membuat hobi menjadi lebih menghasilkan sehingga tidak hanya memunculkan kepuasan diri sendiri saja tapi bisa menjadi sumber penghasilan.
Langkah awal menjalani usaha saya lakukan dengan mencari supplier, menghubungi percetakan di sekitar rumah untuk membuat custom sticker dan tidak lupa juga membuat toko di marketplace dan memfoto produk. Hingga akhirnya tanggal 23 Juni 2020 toko di marketplace resmi dibuka. Tidak disangka ternyata ketertarikan terhadap produk ini lumayan. Beberapa customer langsung membeli ada juga yang bertanya mengenai spesifikasi produk. Semua dijalani seorang diri dengan hati riang karena hobi saat ini sudah mulai menghasilkan pundi pundi rupiah.
Selama menjalaninya tentu ada pasang surut yang hadir. Stok yang tidak sinkron, paket hilang di ekspedisi, pesanan menumpuk namun kekurangan karyawan, dll kerap terjadi. Namun, semua ini aku jadikan motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik lagi. Saat ini toko saya sudah memiliki reputasi yang cukup baik dan merambah juga penjualan bahan bahan buket bunga.
Salah satu Marketplace yang saat ini sudah memiliki 2000 pengikut
sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Produk lain yang dijual selain scrapbook yaitu bahan buket bunga dan buket bunga
sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Kedepannya saya berharap bisa menyetok produk bahan baku dan membuat produk sticker custom yang lebih banyak. Selain itu, bisa membuat kit bahan kerajinan sebagai sarana pelepas penat bagi remaja dan anak muda misalnya: scrapbook kit yang di dalamnya terdapat quotes, pertanyaan untuk mengenali diri sendiri dll yang rencananya akan diberi nama "SCRALING: Scrapbook for Healing". Selain scrapbook saya juga berencana untuk membuat buket bunga dengan berbagai macam bentuk dan jenis dengan memanfaatkan tenaga kerja ibu ibu di sekitar rumah. Harapannya ibu ibu di sekitar rumah juga turut merasakan dampak positif usaha yang saya jalankan dengan menjadi karyawan paruh waktu.
Tujuan saya mengikuti Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur dari Sisternet ini adalah menjadi finalis #sispreneur sehingga dapat mengikuti kegiatan webinar yang diadakan. Webinar yang diadakan tentunya akan menambah kualitas diri saya dalam mengelola usaha yang saat ini dijalankan. Selain peningkatan kualitas diri tentunya dibutuhkan suntikan modal untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari. Usaha ini layak mendapatkan suntikan modal usaha karena usaha ini berpotensi untuk berkembang dan membantu masyarakat sekitar karena jenis usaha yang dijalankan merupakan usaha yang lebih banyak membutuhkan tenaga kerja manusia dibandingkan mesin. Adapun jumlah suntikan yang diperlukan sekitar 15 juta yang di kelak akan digunakan untuk membuat produk custom scrapbook, membuat katalog produk, pelatihan tenaga kerja dan stok produk. Dalam jangka 1-2 tahun diharapkan omset dan karyawannya bisa mengalami peningkatan.
Besar harapan saya untuk dapat bergabung menjadi salah satu peserta Program Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari Sisternet untuk membuat perempuan bisa berdaya lewat kegiatan umkm yang saya jalankan.
Terimakasih