#sispreneur DifaKitchen: berkarya dari rumah dan berdaya untuk keluarga dan lingkungan sekitar

Hai sisters…

Perkenalkan nama saya Vironika Rahmania, dipanggil Ika. Saya seorang ibu rumah tangga berumur 37 tahun. Saya mempunyai dua anak yang cantik loo.Saya dulu seorang pekerja perusahaan swasta yang ternama di pulau Batam, saya bekerja lumayan lama sekitar 10 tahun saya bekerja. Saat itu karena saya sudah menikah dan mempunyai seorang putri, saya memutuskan untuk tidak bekerja lagi dan memilih untuk mejadi ibu rumah tangga dan fokus mengurusi anak.

Sejak itu, saya suka membuat kue-kue kering maupun basah seperti bolu, brownies, dsb, untuk menghilangkan kebosanan atau mengisi waktu nganggur. Tetapi anak-anak dan suami saya menyukai kue yang saya buat dan selalu bilang bahwa kue yang saya buat selalu terasa enak,cause merekalah konsumen pertama bagiku hehhe,kala itu suami bekerja di sebuah perusahaan swasta yg ternama di Batam.. setiap gathering atau acara kantor selalu bawa pulang kue2 tersebut , suatu Ketika bawa klappertaart .. “apaa.. ini..” pikir saya , suami bilang “ini enak.. bisa buat gak ?”,sejak saat itulah baking dan terima pesanan , sambal mengurus anak, rumah , suami , dan ikut kegiatan2 tapi tetap kita bisa menghasilkan sesuatu dr rumah , yang penting bagi saya adalah selalu bersyukur apapun kondisinya ,dari situlah saya sering jadi mentor pelatihan baking di acara PKK di sekolah2 TK saya juga sambil belajar .Saya mendapatkan banyak ilmu lagi ketika saya pindah ke Tangsel dipertemukan dengan komunitas umkm Kec Setu yg hebat 2 sehingga DifaKitchen bisa mendapatkan sertifikat Halal, serta mendapat kesempatan ikut gabung di web nya kecamatan Setu : https://kecamatansetu.com/listing/difa-kitchen/

Brand saya DifaKitchen .. Difa saya ambil dr nama putri-putri saya Aliefa dan Adilla , usaha ini sudah berjalan 11 tahun (dimulai thn 2011 di Pulau Batam hingga saat ini ).DifaKitchen bergerak di Bidang kuliner , yaitu membuat kue2 basah seperti klappertart, pie susu, bolu , pasta dll, menerima pesanan dalam bentuk hampers , seserahan dll.Usaha ini saya tekuni karena saya sudah tidak bekerja lagi, dan bisa saya kerjakan dari rumah loo sekalian ngurus anak dan suami kita juga punya penghasilan sendiri , bisa bantu orang lain juga , bisa buka lapangan kerja buat orang sekitar , bisa untuk kegiatan anak2 kita juga.Produk2 yang saya buat fresh karena dibuat sesuai pesanan , sudah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI , untuk PIRT masih on proses.

Kendala usaha saya karena sendiri jadi belum bisa bagi waktu untuk marketing dan pengembangan usaha .Selama ini walaupun pesanan ratusan masih saya dan anak2 dan suami yang mengerjakan, dibantu berbenah oleh tetangga .Alhamdulillah , selama ini respon pembeli sangat bagus , juga berdampak positif bagi lingkungan , karena sedikit2 saya juga mentoring teman2 tentang resep /cara membuat kue , berbagi ilmu bagaimana berjualan online.Target konsumen DifaKitchen anak sampai dewasa.Untuk omset Difa Kitchen jika setiap hari full jualan dan terima pesanan jika sehari +- 300 rb sebulan bisa menghasilkan 10 jt ,maka dari itu dengan mengikuti program#sispreneur #PrograminkubasiW20sispreneur ini Difa Kitchen bisa mempunyai galeri , merekrut karyawan dan membeli perlengkapan baking agar bisa memaksimalkan usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi para perempuan di lingkungan sekitar .Difa Kitchen bisa mengedukasi banyak pihak bahwa kita para perempuan bisa berkarya dan berdaya dr rumah tanpa meninggalkan tugas kita yg utama.Silahkan kunjungi IG Difa Kitchen : https://instagram.https://www.instagram.com/kue_difakitchen