PELUANG BISNIS MAHAR SEPAKET CERITA DALAM “SEPAKET CRAFT”

Dear, Sisters.

Namaku Firda Handayani Munawaroh. Aku seorang lulusan sarjana pertanian, tetapi dari kecil sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan kerajinan tangan. Di era sekarang ini, kerajinan tangan menarik minat dan perhatian oleh banyak kalangan dan jika digarap secara serius dapat menjadi peluang untuk menghasilkan cuan dalam dunia perbisnisan.

Lulus kuliah aku pernah bekerja sebagai florist di Kota Malang. Pengalamanku sebagai florist tersebut memberikan dorongan dan keyakinan untuk mencoba memulai bisnis UMKM dengan produk kerajinan tangan (craft). Bisnis ini aku mulai di tahun 2021 dengan nama “Sepaket Craft”. Awalnya, produk pertama yang saya buat adalah bingkai atau frame mahar dan tempat cincin (ring box) untuk acara pernikahan saya sendiri. Saat itu aku meminta bantuan fotografer pernikahanku untuk memotret frame mahar dan kotak cincin hasil buatanku. Ternyata hasilnya betul-betul bagus dan sesuai ekspektasi. Tanpa ragu aku memosting foto produk tersebut di media sosial pribadiku, mulai dari status WA, Instagram, dan Facebook. Tidak kusangka, ternyata banyak yang mengapresiasi dan tanya pesan di mana, padahal aku membuatnya sendiri. Hehehe…

Bermula dari situ, aku mendapatkan 3 orderan dan tiga bulan kemudian aku diberi kesempatan membuatkan mahar serta kotak cincin untuk acara pernikahan adikku. Seiring berjalannya waktu dan dengan strategi pemasaran sebatas posting di media sosial yang aku miliki, beberapa kali aku mendapatkan orderan baru. Mulai saat itu, aku memutuskan untuk menekuni hobi ini dan konsisten psoting jualan setiap hari. Kebetulan juga waktu itu aku baru resign dari pekerjaan karena adanya pandemi. Jadi, aku bisa memanfaatkan waktu luang untuk berkreasi sembari mendapatkan sejumlah tambahan penghasilan.

Aku menyadari bahwa bisnis di bidang kerajinan ini memang sedang marak dan banyak pesaingnya sehingga aku merasa punya tantangan untuk lebih kreatif. Hal ini memacu dan memotivasiku untuk menambahkan produk baru, misalnya flower in frame, acrylic lettering, telenan hias, biodata baby, dan berbagai macam buket. Aku selalu mengingat impianku dari awal merintis Sepaket Craft ini adalah ingin membuka lapangan pekerjaan, memberdayakan perempuan untuk bisa menggerakkan ekonomi keluarga, menjadi perempuan kreatif, mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Saat ini aku masih menghandel bisnis ini sendiri dengan suami. Harapanku kelak ketika bisnis ini sudah berkembang, aku ingin mencari karyawan perempuan di sekitar tempat tinggal atau tokoku.

Dengan mengikuti program #sispreneur ini aku berharap bisa mengepakkan sayap lebih lebar dan bisnis UMKM ini dapat berkembang lebih besar, dan memberdayakan perempuan di sekitar tempat tinggal saya sekaligus mengedukasi para perempuan untuk selalu optimis bahwa kita bisa mandiri, berpenghasilan sendiri dengan skill dan kemampuan yang kita miliki.