Hai Sisters!
Perkenalkan, namaku Murdiana Koto. Aku adalah owner Sirup Nanas Goaz. Tahun 2016 lalu aku merintis Business School bernuansa alam yaitu SMP IT AZZUKHRUF Duri bekerjasama dengan temanku yang punya kawasan Agrowisata Pondok Mulya. Motivasiku mendirikan sekolah itu karena aku pernah merasakan betapa susahnya membiayai sekolah adikku. Namun sekolah itu hanya berjalan sampai 2018 karena Juli 2017 lokasi Agrowisata Pondok Mulya itu kebakaran.
Paska kebakaran itu, aku fokus dengan kegiatan wirausaha yang udah aku rancang sewaktu Azzukhruf masih berjalan. Aku membentuk kelompok UMKM Azzukhruf bersama wali siswaku walau kegiatan belajar mengajar sudah tidak ada. Tahun 2017 aku bersama wali siswaku ikut lomba inovasi pengolahan pangan berbahan baku unggulan lokal Riau yang diselenggarakan oleh Balitbang Provinsi Riau. Dari 3 sampel produk yang kami kirim, ada 2 produk inovasi yang lolos seleksi masuk 10 besar, yaitu Boncah Sagon Juara V dan Sirup Nanas Goaz Juara VI. Merek Goaz sendiri adalah singkatan dari Goal Azzukhruf.
Awalnya aku tidak bisa membuat Sirup Nanas, sebelum lomba itu aku belajar dari internet sambil lihat video di youtube sambil aku praktek kan di dapur. Seterusnya aku selalu melakukan eksperimen sambil bertanya ke kakak UMKM yang lebih senior dalam membuat Sirup agar kemampuan membuat Sirup ku semakin inovatif. Banyak konsumen yang bilang rasa sirupnya enak dan segar.
Perjuanganku mengembangkan Sirup Nanas Goaz agar tetap menjadi produk unggulan tanpa pengawet dan pewarna tidaklah mudah, prosesnya rumit, berliku dan penuh tantangan. Aku ingin produk ini bisa menjadi minuman pilihan untuk orang banyak terutama yang menjaga pola hidup sehat serta aman dikonsumsi anak-anak.
Melalui Sirup Nanas Goaz, aku diundang mengisi pelatihan inovasi pangan dari desa ke desa. Hasil dari pencapain Sirup Nanas Goaz Alhamdulillah bisa membayar hutang masa-masa sulitku sejak tahun 2008 lalu. Alhasil, dengan pencapaian prestasi inovasi panganku, aku diangkat jadi dosen Kewirausahaan dan Teknik pengembangan UMKM oleh salah satu kampus swasta di Kab. Bengkalis.
Rencana bisnisku kedepan adalah aku ingin menjadikan Sirup Nanas Goaz sebagai kurikulum utama LKP Azzukhruf. Ya, aku ingin mendirikan LKP sebagai lanjutan sekolah entrepreneur yang pernah aku rintis dulu untuk #jadilebihbaik aku ingin membina warga desa.
Tujuanku mengikuti program Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari sisternet ini adalah untuk menang dan dapat hadiah agar bisa beli foodtruck untuk Sirup Nanas Goaz, kalau punya foodtruck bisa jualan sambil ngajar dan sambil ngajarin mahasiswa jualan, memperluas jangkauan pasar Nasional, menaikkan traffic usaha, belajar membuat harga pokok produksi agar tidak rugi dan kenalan dengan teman-teman #Sispreneur seluruh Indonesia.
Alasan mengapa aku layak mendapatkan hadiah modal bisnis dari sisternet pertama, karena sejak 2016 sampai sekarang memberikan pendampingan umkm kepada masyarakat desa aku tidak pernah digaji oleh pihak manapun. kedua, aku udah dikasi kesempatan mengajar dikampus dengan status S1 ku sejak 2020 kini tiba saatnya aku diwajibkan kampus untuk S2 dan aku belum punya biaya. ketiga, ada alat produksi yang harus aku beli, ada keluarga umkm desaku yang harus disejahterakan, ada mahasiswaku yang butuh biaya bimbingan praktek wirausaha, ada wali siswaku yang harus aku jembatani untuk pengembangan usaha mereka, ada adik-adikku yang harus aku nafkahi, jadi jika aku menang dan dapat hadiah akan aku alokasikan ke poin tersebut.
Salam UMKM!