Mengembangkan Bisnis Frozen Food sebagai Peluang yang Menjanjikan

By : Erna Ngamilatus Sholihah

Halo Sisters!

Perkenalkan saya Erna Ngamilatus Sholihah, saat ini menginjak usia 25 tahun dan belum menikah, pendidikan terakhir yang saya tempuh yaitu S1 Ilmu Hukum. Saya mencoba peruntungan dengan membuka bisnis di bidang makanan berupa aneka camilan, frozen food sejenis cireng, bakso aci, seblak, serta aneka cookies. Sebenarnya saya memulai belajar bisnis semenjak SMA, motivasi awal karena ingin membantu meringankan uang saku dari orang tua. Berlanjut hingga saya duduk di bangku kuliah dan sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu motivasi saya untuk berbisnis turut berubah. Selain untuk terus menggali potensi diri pada bisnis, lama-lama bisnis menjadi sebuah passion yang menyenangkan untuk dilakukan. Perbedaan produk bisnis saya dengan lainnya yaitu produk yang dijual merupakan home industry hasil karya teman-teman terdekat, tak hanya itu produk kami bisa dikirim ke luar kota via ekspedisi. Di samping rasa yang terjamin enak, bisnis yang saya kelola juga dapat menjadi jembatan untuk  membantu teman-teman yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, untuk tetap bisa memiliki penghasilan dari makanan yang mereka buat. 

Setiap pelaku bisnis pasti pernah mengalami sebuah masalah, tak luput dengan saya. Masalah yang sering dihadapi yaitu kendala manajemen waktu, karena saya aktif bekerja di pemerintahan sehingga lumayan menyita waktu untuk berjualan. Selain itu, modal yang terbatas menjadi salah satu hambatan dalam saya menyediakan stock barang yang mencukupi. Ada keinginan untuk memiliki tim yang dapat membantu, akan tetapi kendala uang yang belum tertata dengan baik sedikit menyulitkan saya. Manajemen bisnis yang masih belum mumpuni serta uang yang masih bercampur kesana kemari menjadi kendala terbesar dalam bisnis saya. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu mengantisipasi dengan membagi waktu. Setelah bekerja kemudian berlanjut mengurus jualan, lalu belajar melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta terus belajar mencari ilmu tentang bisnis, agar lebih berkompeten dalam bidang ini. Untuk suka duka yang dialami, lebih banyak sukanya karena dengan berbisnis ada banyak hal yang dilalui dan ditemukan, banyak pembelajaran, banyak relasi, serta  menambah wawasan. Duka yang sering saya rasakan adalah belum bisa mengurus bisnis secara fulltime, di samping itu, sangat ingin terus mengembangkan akan tetapi terkendala oleh modal. Selama menjalankan bisnis frozen food ini alhamdulillah review dari customer sangat baik begitupula dapat diterima dengan penuh antusias oleh pasar. Kebanyakan yang pernah beli kembali lagi untuk repeat order.

Banyak harapan baik yang saya langitkan, semoga salah satunya dengan bisnis ini dapat bermanfaat untuk memaksimalkan potensi para perempuan, khususnya teman-teman yang sebenernya memiliki produk-produk bagus akan tetapi terkendala dalam pemasaran. Semoga dengan adanya bisnis ini, bisa terus meningkatkan produksi mereka dan terus berkembang seiring berjalannya waktu, semakin banyak perempuan berdaya atas usaha mereka sendiri. Harapan ikut program #sispreneur, khususnya untuk saya pribadi ingin belajar banyak dengan semua orang yang saya temui. Doa saya yang tidak pernah putus salah satunya semoga bisa dipertemukan dan dibimbing oleh mentor-mentor yang dapat memberikan dampak positif baik untuk diri dan juga untuk bisnis saya, besar harapan bisa terus memperluas lingkaran kebaikan untuk sesama.