By : Putri Dera Ramadan
Halo Sisters!
Perkenalkan saya Putri Dera Ramadan, berusia 32 tahun dan sudah menikah. Sejak tahun 2020 saya merintis usaha menjual barang second import seperti tas, baju, karpet, dan bedcover di marketplace yaitu Shopee secara live dan retail dengan nama akun Shopee yaitu deborra.preloved. Motivasi awal saya memulai usaha ini karena pada masa pandemi, orang-orang memusatkan diri pada handphone dan jual-beli secara online. Yang menarik dari bisnis saya dibandingkan bisnis lain adalah tas-tas yang dijual brand berasal dari Korea Selatan dan 85% tidak palsu, selain itu barang-barangnya tidak dijual di Indonesia. Serta tidak semua orang punya mental untuk memulai usaha barang second dari luar negeri karena pembeliannya berupa ball sehingga tidak tahu bagaimana kondisi barangnya sebelum ball itu dibuka. Motivasi saya tertarik di bidang ini karena memang pada dasarnya hobi belanja dan dijual kembali, khususnya yang unik dan vintage. Terutama barang-barang branded yang tidak dijual di Indonesia.
Duka dari bisnis second import ini jika isinya tidak sesuai atau bahkan zonk, hanya sedikit yang bisa dijual kembali. Sehingga riskan mengalami kerugian. Oleh karena itu perlu menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak gudang sehingga dapat diprioritaskan. Selain itu saat di lapangan tidak semua pembeli mengerti barang tersebut karena hanya berfokus pada barang itu ori atau tidak sehingga mengalami kesulitan untuk menjelaskan detail produk tersebut. Sukanya dalam menjual produk-produk second import, jika punya hubungan yang baik dengan distributor bisa mengambil keuntungan sebanyak 200% dari harga beli barang. Bisa melakukan subsidi silang jika terdapat produk-produk branded. Karena cara berjualan melalui live Shopee sehingga bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan. Cara berjualan seperti ini merupakan salah satu solusi dari permasalahan yang perlu menjelaskan detail barang ke pembeli. Kemudian pembeli yang semena-mena dalam menilai produk-produk dan tidak jadi membeli padahal sudah di-keep. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi pembeli seperti ini yaitu dengan mewajibkan langsung membayar saat fix membeli. Respon pelanggan terhadap produk-produk yang dijual cukup bagus dan kami telah memiliki pelanggan tetap, khususnya ketika sedang live.
Dengan mengikuti program #sispreneur, saya berharap agar bisnis ini tetap konsisten dan bisa berkembang lagi dengan mengajak kerjasama investor. Kemudian dapat berbagi tentang program bisnis ini dengan perempuan-perempuan di luar sana yang memiliki modal namun tidak memiliki ide akan menjalankan bisnis apa. Karena bisnis fashion terutama tas, tidak akan mati pasarnya. Serta di jaman yang serba digital juga akan memudahkan pemasaran. Sehingga harapannya bisnis ini bisa menjangkau perempuan-perempuan lebih luas, baik sebagai penjual maupun pembeli.