#Sispreneur: Memanfaatkan Peluang, Menghasilkan Solo Florist
Hallo,
Perkenalkan nama saya Amalia Septiyani, berusia 21 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan D3 Perpustakaan. Masih lajang sister. Usaha saya mungkin sangat berbeda 180 derajat dengan latar belakang pendidikan saya, yah nama nya usaha kan tidak melihat latar belakang bidang pendidikan terakhirnya kan sister? Saya memiliki usaha dibidang Florist, nama nya Solo_Flower1. Awal mula bikin usaha ini tuh iseng sister, saya coba coba aja buka usaha, terus kepikiran lah bikin usaha bouquet. Waktu 2017 masih sedikit orang yang berjualan buket bunga, “Peluang” nih pikir saya saat itu. Disamping masih sedikit saingannya, bahan baku bouquet ini tidak cepat basi, dan awet, setidaknya kalau satu hari tidak laku pun masih bisa digunakan keesokan hari. Jadi tidak rugi rugi banget. Awal berjualan menggunakan sistem PO (Pre Order), ternyata banyak yang tertarik nih sister, aku beraniin buat jualan lewat instagram. Syukurnya pembeli berdatangan, dan sampai saat ini masih berjalan jualan melalui instagram. Solo_Flower1 menawarkan berbagai produk yang dijual yaitu : buket bunga, buket snack, buket hijab, dan hampers.
Dalam setiap usaha, pasti ada suka dukanya sister, aku ngalamin itu semua. Suka nya sih saya jadi mandiri karena punya penghasilan sendiri. Dukanya, adalah pembeli yang karet alias nggak on time saat COD. ini nih yang sering bikin saya kesal. Tapi ya its okay, mau gimana lagi kan ya.
Sebagai perempuan yang berdaya, aku berharap banyak perempuan diluar sana bisa memberdayakan dirinya dan lingkungan sekitarnya Sehingga tidak dipandang sebelah mata. Mengikuti pelatihan ini memberi harapan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berguna untuk berkembangnya usaha saya.