Memberdayakan Diri Melalui Bisnis Bakso Aci #Sispreneur

Halo, Sista!

Saya Rima Deswanti. Saya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Saat ini aktivitasku adalah sebagai seorang karyawan swasta berumur 23 tahun. Di sela-sela aktivitas pekerjaan, saya juga memiliki sebuah bisnis di bidang food and beverage, yaitu Bacilacap. Bacilacap singkatan dari bakso aci cuanki khas Cilacap.

Awalnya saya terjun ke dunia bisnis ini ialah saat adanya pandemi. Waktu itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa. Karena adanya kebijakan pembelajaran secara daring, saya merasa gabut dan bosan sehingga saya terpikir untuk mengisi waktu tersebut dengan berjualan. Saya mengamati tren makanan yang sedang in pada waktu itu adalah sesuatu yang pedas, misalnya seblak, mie gacoan, dan bakso aci. Ahaa...tercetuslah ide untuk berjualan bakso aci.

Mulanya, saya kulakan bakso aci dari pemasok yang ada di Jawa Barat. Saya memesan barang pesanan saya tersebut melalui sebuah marketplace. Saya mencoba membuka pre order dan ternyata banyak yang antusias untuk memesan. Setelah berjalan beberapa waktu, saya kembali berpikir, kalau sistem open order seperti yang saya lakukan kurang efisien. Konsumen perlu waktu menunggu hingga beberapa hari, padahal bisa jadi para konsumen ingin segera menikmati hidangan bakso aci. Kemudian saya ngide untuk mencoba membuat dan meracik bakso aci secara mandiri. Bahan-bahan bakso aci saya buat sendiri, sedangkan kerupuk cuanki dan siomay kering saya ambil dari supplier yang ada di Cilacap.

Lambat laun, Bacilacap, produk bakso aci yang saya buat semakin banyak diminati. Alhamdulillah,, karena rasanya yang enak, isiannya banyak, dan bumbu yang khas, banyak yang memberikan penilaian atau review positif terhadap produk Bacilacap. Bacilacap juga menyediakan produk yang frozen food dengan kemasan aluminium doil yang menarik. Namun sayangnya, di tengah-tengah proses perkembangan bisnis bakso aci yang saya jalankan ini tidak sebanding dengan ketersediaan sumber daya manusia, terutama kurangnya tenaga bagian produksi, pemasaran, dan distribusi. Oleh sebab itu, untuk sementara waktu bisnis ini saya jalankan dengan dibantu oleh orang-orang terdekat saya, yaitu keluarga. Secara otomatis, hal ini berpengaruh terhadap penjualan akrena tidak bisa mengakomodasi pesanan dalam jumlah banyak.

Dengan demikian, keikutsertaan saya dalam program #sispreneur bertujuan untuk shairng dan belajar bersama dengan para pelaku bisnis yang lain, membangun jejaring, dan mendapatkan bantuan modal untuk keberlanjutan bisnis yang saya jalankan. Harapan saya, bisnis Bacilacap ini akan terus ada dan berkembang menjadi lebih besar dan lebih bermanfaat sehingga dapat memberikan lowongan pekerjaan bagi para warga di sekitar lingkungan saya. Saya berharap, melalui bantuan modal #sispreneur, saya dapat ikut berkontribusi dalam memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggal saya dan mengajak mereka untuk memproduksi bakso aci, baik berupa frozen food maupun yang siap saja, dan nantinya harapan saya produk Bacilacap bisa memiliki outlet atau kedai sendiri.

 Rima Deswanti

Bacilacap