Hai #Sispreneur perkenalkan saya Mala, domisili Magelang, Jawa Tengah.
Sebelum memutuskan sebagai #Sispreneur , menjadi entrepreneur adalah cita-cita saya, sejak 5 tahun terakhir. Saat ini saya sudah komit untuk menjadi full time entrepreneur. Sebagai seorang ibu dari 2 anak, ini merupakan keputusan yang menyenangkan , saya dapat melihat dan membimbing tumbuh kembang anak dengan lebih baik sekaligus merintis bisnis dari rumah.
Dengan bermodalkan tabungan, produk yang saya buat adalah Madu dari lebah stingless yang tidak menyengat dengan Brand B-Munno, launching di awal tahun 2020 setelah melalui riset pasar dan riset dari berbagai jurnal penelitian Internasional selama 6 bulan. Dalam hal aspek legalitas B-Munno sudah mendapatkan HAKI Sertifikat MERK dan sudah terdaftar dibawah badan usaha CV dan telah memiliki NPWP dan ijin P-IRT. Aspek legalitas dalam hal fasilitas produksi untuk medapatkan sertifikasi BPOM masih proses. Dalam hal aspek manajemen keuangan sedari awal saya sudah memisahkan dari keuangan pribadi dengan mencatat arus kas di jurnal umum. Namun demikian kekurangtahuan saya mengenai akunting, finance dan proyeksi keuangan , saya belum paham membuat jurnal dan proyeksi pengembangan omset usaha. Sehingga saat ini hanya mengejar profit dan memutarnya untuk modal kerja.
Sarang Lebah Stingless
Namun demikian saya sudah punya ide roadmap bisnis untuk #beraniNaikKelas dan memang harus #beraniNaikKelas kan #Sispreneur?
Tentunya strategi pertama yang harus dilakukan untuk #beraniNaikKelas adalah menaikan omset agar mendapat modal segar untuk membiayai pengembangan Tim dan manajemen. Salah satu strategi menaikkan omset adalah dengan pembuat produk pasangan sebagai entry produk brand B-Munno dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap mengedepankan produk hasil bahan alam, saat ini saya sudah membuat produk BMUNNO Beinenpollen (kapsul bee pollen), dan B-Munno Organic Coconectar Honey.
Seekor Lebah Stingless
Langkah selanjutnya mencari dukungan dari pihak universitas untuk membuat penelitian tentang khasiat B-Munno untuk kesehatan. Karena saya mendapatkan data tentang khasiat madu stingless dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov dan https://reseachgate.net untuk mencari evidence base mengenai khasiat madu stingless. Di Indonesia sendiri penelitian mengenai khasiat madu ini masih sangat minim. Lebah stingless sebagai penghasil madu stingless merupakan spesies endemik yang hanya dapat berkembang baik di negara tropis dengan vegetasi yang rindang.
Dengan naiknya omset, maka secara otomatis juga dapat mendorong masyarakat pedesaan yang memiliki kondisi alam dengan vegetasi yang rindang dan beragam agar memiliki penghasilan dari budidaya lebah stingless ini. Dengan demikian kebutuhan madu ini naik, maka Bmunno dapat membuat cluster-cluster peternak lebah stingless di pedesaan dan mengangkat ekonomi pedesaan secara signifikan.
Impian terbesar saya adalah Madu B-Munno mampu menggeser popularitas madu Manuka dari Australia yang saat ini banyak di gemari oleh masyarakat Indonesia dan tentunya mampu menembus pasar eksport sebagai madu premium, menjadi brand kelas dunia. Saya sadar untuk mencapai itu semua, yang pertama harus selalu saya pegang penuh adalah prinsip selalu memperbesar kapasitas diri dengan terus belajar untuk mengembangkan bisnis demi mewujudkan cita-cita saya sebagai seorang #Sispreneur sukses yang mampu memberikan saluran rejeki bagi seluruh stakeholder yang terlibat, karyawan dan tentunya keluarga.