Selamat pagi #sisprenur !
Saya Devina Trixie, Founder dari Bakso Keju Green Ville. Usaha Warung Bakso Keju awalnya saya bentuk untuk kedua orangtua yg sudah memasuki masa pensiun, agar mereka yg terbiasa bekerja kantoran, tetap memiliki kesibukan setiap harinya. Saat itupun saya baru memulai bekerja di perusahan FMCG terbesar di Indonesia. Fokus saya adalah bagaimana caranya saya bekerja dengan baik, mencapai semua target saya, dan akhirnya tentu bisa menjajaki tangga karir di perusahaan. Tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang entrepreneur, mengingat keluarga saya semuanya adalah pekerja kantoran.
Fast forward to beberapa tahun kemudian, pandemi covid 2020 terjadi, Bakso Keju juga mengalami krisis karena penjulan yg tetiba drop. Lockdown diberlakukan, saya harus menutup 2 dari 3 warung yg merupakan lokasi sewa dan tidak ada pemasukan sama sekali. Ini salah satu moment of truth di hidup saya, Apa memang ini saatnya saya say goodbye to Bakso Keju karena di masa pandemic, penghasilan tetap sebagai karyawan tentunya lebih secure atau memang ini saatnya saya banting setir dan memulai hidup sebagai entrepreneur. Tidak terlalu sulit buat saya untuk mengambil keputusan, karena saat itu saya juga menyadari, saya masih punya team #baksokeju girls yg tidak bisa saya tinggalkan begitu saja. Bakso Keju Green Ville masih ada sampai sekarang, berkat kerja keras mereka. Selain itu, pertolongan Tuhan selalu datang tepat pada waktunya, Teman-Teman. Sesaat sebelum pandemic merebak, saya baru mulai belajar berjualan bakso secara online di marketplace. Bakso kami bungkus dalam kemasan vakum, dan juga semua kondimen pelengkapnya, dan dimasukkan dalam 1 dus khusus yg kokoh agar siap dikirim kemana saja, dengan pengiriman ojek online ataupun expedisi next day delivery. Berkat inovasi yg tepat pada waktunya ini, kami berhasil melewati krisis pandemic dan bahkan membuat saya berani mengambil keputusan untuk meninggalkan karir yg sudah saya jalankan selama 13tahun dan memulai hidup baru saya disini.
Dalam periode hidup saya sebagai working mom, yg tentunya juga berusaha agar perform dan bisa meniti karir, waktu, energi dan usaha saya curahkan untuk pekerjaan saya. Tetapi tentunya saya juga tidak bisa melupakan anak saya dan suami yg harus disiapkan makanan setiap hari. Di tengah semua kesibukan pekerjaan, saya tetap ingin menyajikan makanan yg saya percaya, sehat dan dapat diandalkan.
Sementara, disekitar saya, banyak sekali ibu-ibu dan perempuan pekerja keras yg juga harus menghidupi keluarganya. Sayang sekali, tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yg layak, karena keterbatasan Pendidikan mereka. Di DKI Jakarta saja, masih ada 40% perempuan yg tidak lulus SMA.
Inilah kedua permasalahan yg ingin saya jawab dengan Bakso Keju Green Ville, bakso sapi homemade tanpa pengawet, pengenyal dan pemutih, yg sudah diperlengkapi dengan semua kondimen yg dibutuhkan untuk membuat 1 mangkok bakso lengkap, yg dibuat secara handmade oleh baksokeju girls. Homemade berarti semua bahan-bahan yg dipakai adalah bahan yg ada di dapur ibu-ibu semua.
Saya ingin menjadi peserta Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur ini, agar saya bisa memiliki jejaring baik dari mentor maupun sesama sispreneur, mendapatkan pembekalan usaha yg tepat agar saya bisa membawa usaha kecil ini menjadi usaha yg lebih besar dan bisa memberikan dampak yg jauh lebih besar untuk lebih banyak perempuan. Baik mensupport perempuan yg sedang meniti karirnya, melalui bakso sapi yg bisa kapanpun mereka sajikan untuk keluarganya, maupun untuk perempuan-perempuan lain, yg juga sedang berusaha keras setiap harinya to make their living, dengan membuka lapangan pekerjaan yg layak.
IG @baksokeju