Seperti indahnya pemandangan saat matahari terbenam dengan segala kemegahannya, demikian juga usia senja, yang digambarkan dengan saatnya pensiun, saat beristirahat dari segala kesibukan. Tetapi usia senja juga menyisakan banyak sekali permasalahan, tidak hanya kondisi fisik yang merosot, disertai berbagai macam keluhan kesehatan, seperti adanya penyakit degeneratif disertai kondisi psikologis yang rentan terhadap depresi sehinga kualitas hidup lansia dirasakan semakin menurun. Surabaya Senior Care hadir dengan Visi meningkatkan kualitas hidup lansia, dan Misi mengedukasi lansia dan keluarganya bagaimana cara menghadapi permasalahan kehidupan lansia, sehinga kualitas hidup lansia bisa ditingkatkan.
Saya mendirikan Surabaya Senior Care pada 15 Oktober 2019, dengan kegiatan visitasi ke rumah lansia yang membutuhkan pendampingan. Dimulai dari 3 orang Oma dengan usia 79, 83 dan 92 tahun. Dengan kondisi fisik yang beragam, permasalahan dengan keluarga yang merawat lansia yang berangkutan. Kehadiran Surabaya Senior Care membantu mengurai permasalahan/keluhan yang dirasakan lansia dan keluarganya. Apa saja kegiatan yang dilakukan? Pertama, melakukan kegiatan yang disukai lansia seperti olahraga yang disesuaikan dengan kondisi fisik (misalnya badminton, tetapi mengganti shuttle kok dengan balon yang diberi pemberat, sehingga cukup lambat dan tidak menguras tenaga), foto selfie, bermain alat musik, senam ringan, senam otak, memasak, membaca buku, melihat foto album, disertai sesi curhat bail lansia maupun keluarganya, dan kegiatan lain yang dirasa perlu. Kedua, menjadi jembatan komunikasi antara lansia dan keluarganya, membantu untuk saling memahami bahkan dalam situasi yang sulit,. misalnya saat Oma sakit, tidak mau makan, tidak mau minum obat, maka saya visit untuk mengupayakan semua yang disediakan keluarga untuk Oma supaya lekas sembuh. Ketiga, mengedukasi keluarga bahwa lansia menghadapi banyak masalah yang umum terjadi dan kelak akan dialami oleh mayoritas orang pada umumnya, misalnya pikun, moody, sunset sindrom, tidak mandiri lagi dalam beraktivitas, depresi, dll.
Rata-rata setelah 4 kali visitasi, permasalahan yang terjadi sudah mulai terurai, mood membaik, kesehatan membaik, komunikasi dan hubungan dengan keluarga juga membaik. Kualitas hidup meningkat. Saat Surabaya Senior Care berjalan dengan baik, tiba-tiba datanglah pandemi covid-19, sehingga Saya terpaksa menghentikan segala kegiatan visitasi dan mulai digantikan dengan kegiatan online melalui video call, tetapi kegiatan online tidak dapat menggantikan kegiatan tatap mika yang sangat dibutuhkan oleh lansia. Akhirnya semua kegiatan Surabaya Senior Care terhenti selama pandemi ini. Sambil terus belajar dan menggali informasi apa saja yang perlu ditambahkan pada Surabaya Senior Care untuk melayani lebih banyak lagi para lansia saat pandemi usai kelak.
Sekarang pandemi sudah berubah menjadi endemi, tiba saatnya untuk memulai kembali Surabaya Senior Care dalam dengan format yang lebih baik, akan dimulai dengan online di instagram, membentuk Tim untuk mengerjakan Usaha ini supaya bisa lebih banyak lagi melayani lansia. Saya sangat senang dengan adanya sispreneur ini, mengingatkan saya pada passion terdalam yang saya miliki. Passion yang muncul saat saya masih berusia 4 tahun (Saya sangat Suka merawat nenek saya, atau ngobrol berjam-jam dengan nenek siapa saja yang saya temui) passion yang terus hidup sampai saat ini. Saya menyukai dunia lansia, dunia yang penuh keindahan yang masih sangat misterius namun pasti. Misterius saya belum mencapainya, tetapi pasti karena semua orang akan memasukinya..
Besar harapan saya untuk belajar terus melalui sispreneur, jika berkesempatan menang, saya sudah memiliki Visi untuk membuat Surabaya Senior Care bisa hadir di kota-kota di seluruh Indonesia. Terimakasih Sispreneur.