Assalamualaikum..
Perkenalkan saya Enas (nama panggilan), ibu rumah tangga dengan dua putri dan alhamdulillah sudah punya dua cucu. Di sini saya ikut kompetisi dari #Sispreneur yang temanya bercerita tentang usaha yg kita jalani. Kalau cerita soal cari uang, dari kelas 4 SD saya sudah jalani, mulai dari pasang kancing, jualan kue keliling kampung, dagang di depan rumah sampai lanjut ke tingkat SMA saya bersekolah sambil membawa dagangan. Hidup saya penuh perjuangan di usia masih kanak-kanak yang seharusnya masih dunia bermain. Alhamdulillahnya saya memang berjiwa semangat, ingin selalu tahu dan ingin selalu bisa.
Saya cerita sedikit boleh kan ya mengenai hobi saya, karena semuanya ini ada kaitannya dengan usaha yang saya jalani. Hobi saya waktu kecil adalah membuat cerita bergambar yang saya nikmati sendiri hehe... Mungkin kalau anak zaman sekarang hasil karyanya lebih mudah di publish dan dikenal karena sudah ada fasilitas pendukungnya, selain itu saya juga senang membuat vinyet, yang seusia saya pasti tau apa itu vinyet. Hobi saya yang kedua adalah bernyanyi dan saya sudah menghasilkan dua lagu ciptaan sendiri pada tahun 2018 dan berharap sekali di lirik dan dinyanyikan oleh artis, hal itu akan menjadi kepuasan batin untuk saya.
Hobi saya yang ketiga adalah senang membuat miniatur rumah dan sudah terealisasi pada tahun 2007, masing-masing miniatur rumah memiliki konsepnya sendiri dan lagi-lagi berharap bertemu dengan orang yang tepat yang bisa membawa hobi saya itu menjadi sebuah usaha... Namun, sampai saat ini belum terwujud semuanya, tetapi saya memiliki keyakinan bahwa suatu saat nanti semuanya itu akan terwujud, karena Allah akan melihat usaha kita, akan ada nilai dan rezekinya.
Salah satu hasil karya miniatur saya
Beranjak usia SMP, saya menekuni dunia jahit yang memang saya peruntukkan untuk mencari uang, tidak seperti ketiga hobi saya itu, karena memang tidak terpikirkan oleh saya untuk bisa dijadikan sebagai usaha, namun hal tersebut bisa dijadikan usaha jika saya memiliki ilmunya. Berhubung semua yang saya bisa itu sifatnya otodidak, jadi tidak bisa bermanfaat untuk orang lain, dinikmati semuanya sendiri dan tidak bisa berkembang lebih jauh. Setelah lulus SMP saya tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena suatu kendala, saya bekerja di garment selama 3 tahun baru setelah itu lanjut sekolah. Setelah lulus SMA saya langsung menikah di akhir tahun 1995 dan mulai memasuki dunia penuh ujian hehehe.... Masya Allah.
Awal memulai usaha, saya usaha sembako dan kolap di tahun 1989 ketika zaman krisis moneter. Saat itu, hidup kami benar-benar dalam keadaan sulit, akhirnya saya mencari kerja, apa saja saya lakukan, masa-masa penuh perjuangan kalau untuk diceritakan mendetail sangat menyedihkan, sampai saya merasa bahwa ini tidak adil. Akhirnya tahun 2007 saya bergabung di UKM, berharap saya menemukan perubahan di sini. Saya mulai mengenal banyak orang, dapat ilmu pelatihan, dan bisa menaruh hasil karya di gerai UKM, saat itu ada harapan dan pemikiran pun terbuka. Pada waktu itu saya menaruh barang berupa lukisan dan rumah miniatur hasil dari hobi saya dan alhamdulillah terjual satu per satu. Di UKM pula akhirnya saya mengenal rajutan yang pada akhirnya dijadikan sebagai usaha. Saya mencoba berjualan di kaki lima mulai tahun 2008 - 2012 dengan bermodalkan rajutan tersebut. Mungkin bisa dikatakan nekat ya waktu itu, karena saya baru mengenal rajutan lalu saya belajar langsung secara otodidak dan hanya bermodalkan rajutan dasar yang selanjutnya saya kembangkan sendiri. Tiga bulan pertama setiap dagang tidak pernah membawa uang dan selalu menangis pada waktu itu, karena memang benar-benar sulit hidup kami. Alhamdulillah di bulan-bulan selanjutnya rajutan saya penuh dengan pesanan, masyaAllah.
Hasil karya rajutan saya
Empat tahun sudah berjualan di kaki lima pada akhirnya ada larangan bahwa tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan, saya hanya bisa pasrah. Akhirnya saya mencari kerja dan hanya berlangsung 3 bulan hehe, karena sebuah fitnahan dengan ikhlas saya melepas pekerjaan itu, tapi siapa sangka dengan bermodalkan ikhlas itu akhirnya Allah memberikan jalan lain.. Di sinilah awal mula usaha jahit saya yang menetap. Ada teman yang menjadikan saya penjahit tetapnya, alhamdulillah sampai sekarang. Tetapi keinginan untuk berhasil seperti orang lain masih berkecamuk di batin ini, saya ingin menjadi penjahit yang sukses, ingin bisa membuat jas, apalagi baju pengantin, itu adalah impian saya, tapi apa daya, kursusnya mahhall.... Tau sendirikan... Akhirnya hanya menjadi angan-angan.
Hasil karya saya di bidang fashion
Harapan saya ikut kompetisi ini adalah agar impian saya bisa terwujud, salah satunya yaitu saya ingin punya butik yang terpajang gaun-gaun pengantin yang indah, masyaAllah.. Sudah terbayang nih di pelupuk mata akan menjadi kenyataan, kan tidak ada yang tidak mungkin buat Allah... Sampai saya menghayal dari dulu tuh ingin belajar sama Ivan Gunawan... (Jangan ada yg bully ya hehe) ga salahkan kalau saya berharap kesuksesan yang besar, setelah menjalani kehidupan puluhan tahun hidup dengan keprihatinan.
Itulah kisah hidup perjalanan usaha saya, harap dimaklum dari segi bahasa, susunan kalimat dan yang lain bila kurang pantas untuk sebuah artikel, karena saya hanya seorang ibu rumah tangga yang masih banyak tidak tahunya, dan juga gaptek. Hanya seorang yang berharap ada keajaiban menuju perubahan kehidupan yang besar, yang bisa dijadikan kebanggan oleh keluarga aamiin... Sekian cerita dari saya terima kasih.
Instagram : @mybusiness_