Perkenalkan aku Salma. Perempuan 27 tahun yang memiliki banyak hobi dan suka bertemu banyak orang. Aku memulai karir aku cukup dini. Aku mulai mencari penghasilan sendiri sejak lulus SMA, saat itu aku menjadi tutor bahasa inggris untuk anak-anak, serta memutuskan mengambil gap year sebelum kuliah untuk melakukan banyak kegiatan sosial, salah satunya menjadi pengajar untuk anak-anak pesisir pantai kenjeran Surabaya yang putus sekolah. Berawal dari pengalaman itu, aku jadi makin memahami diriku bahwa aku suka melakukan pekerjaan sosial. I am the happiest when I can help people, I can make a change even it’s a small thing.
Saat mulai kuliah aku bertekad untuk mandiri secara finansial, aku berusaha bisa membayar biaya kuliah sendiri serta memiliki uang jajan sendiri. Ini bukan karena orang tua aku tidak mampu membiayai, tapi karena kesadaran diri sendiri karena aku anak pertama dari 6 bersaudara, I feel like I needed to be independent for my own good.
Perjalanan karir aku dimulai dari masa kuliah. Aku memutuskan kerja kantoran dengan jam kantor pagi hingga sore dan mengambil kuliah malam. Kenyamanan kerja kantoran mulai mengusikku mendekati kelulusanku. Akhirnya 3 bulan setelah kelulusan, aku memutuskan untuk resign dari kantor. Masa adaptasi setelah resign cukup berat, karena terbiasa sibuk lalu bingung mau mengisi kegiatan apa. Masa-masa itu aku berusaha mendekatkan diri ke keluarga, to make up the lost times. Histori orang tua aku yang mirip, lumayan menguatkan aku. Ayah aku dulu juga karyawan sampai akhirnya memutuskan keluar kerja dan berani memulai menjadi pengusaha dengan segala keterbatasan saat itu. Inspirasi itu hadir melihat perjuangan orang tua selama ini. Akhirnya aku memutuskan ingin memulai bisnis secara serius.
Berbisnis bukan hal yang asing untuk aku, background orang tua sebagai pengusaha sudah memberikan aku modal support dan pengetahuan dari mereka. Dari sekolah dasar aku sudah terbiasa jualan, hingga SMA, tapi dagang dan bisnis pasti berbeda, aku bertekad untuk banyak belajar.
Ide bisnis Snackres Chips (Snack Krenyes) yang aku mulai bermula dari melihat peluang bisa membantu bude aku. Beliau menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan Tortilla chips (keripik kebab) dikemas plastik dan dititipkan di beberapa warung sekitar rumah beliau di tahun 2019. Dari situ akhirnya tortilla chips yang dijual Rp. 1.000 di warung ingin aku naikkan levelnya karena melihat potensinya untuk bisa berkembang #JadiLebihBaik.
Peluang dan potensi yang ada yaitu:
Berangkat dari melihat peluang-peluang diatas, maka aku mulai menjalankan bisnis Snackres Chips. Dengan niat baik ingin membantu bude serta memaksimalkan potensiku juga, kita memulai berdua. Bude bagian produksi, aku fokus pengembangan lainnya, branding, operasional dan yang lain-lain.
Satu tahun berjalan, lalu pandemi hadir melumpuhkan banyak sektor ekonomi, termasuk pebisnis kecil seperti kami. Tapi kami tidak berhenti ditengah banyaknya tantangan ternyata masih banyak peluang di kala pandemi. Kami berusaha meluaskan pasar dan berinovasi.
Episode pandemi memberikan peluang baru. Banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak orang stay di rumah, kerja bahkan sekolah dari rumah. Snackres Chips bisa jadi salah satu peluang usaha untuk mereka dengan menawarkan sistem reseller, dirumah aja tapi tetep bisa mendapatkan cuan. Apalagi demand ketersediaan cemilan selama stay di rumah saat pandemi melambung tinggi, jadi sangat pas.
Snackres Chips selama 1,5 tahun awal pandemi ada peningkatan secara signifikan, namun ujian hadir masuk tahun ke-2, Bude yang jadi motivasi utama aku untuk memperjuangkan bisnis Snackres Chips ini berpulang ke Rahmatullah, beliau meninggal pertengahan 2021 lalu. Dunia seakan berhenti untuk aku. Beberapa bulan aku ada dititik terendah, untuk melihat produk Snackres aja tak mampu karena selalu teringat beliau. Berbulan-bulan Snackres stuck. Tapi aku sadar, berpulangnya beliau harusnya bukan jadi alasan aku untuk berhenti, masih banyak ibu-ibu di luar sana yang memiliki kondisi serupa dengan almarhum bude aku, menjadi tulang punggung keluarga, aku harus tetap memperjuangkan bisnis ini agar makin banyak yang bisa disejahterakan melalui bisnis ini. Pelan-pelan aku tata kembali semangatku, aku lanjutkan perjuangkanku, aku rekrut tim produksi baru.
Dengan semangat baru ini, aku ingin bisa scale up Snackres Chips, memperbaiki branding, bisa berinovasi, memperluas pasar agar makin banyak reseller yang terbantu dan memiliki tempat produksi yang sendiri yang layak karena selama ini masih melakukan semua dari rumah. Harapannya dengan mengikuti Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur ini, selain mendapatkan dana untuk mengembangkan bisnis, sebenarnya yang paling penting adalah bisa mendapatkan kelas inkubasi bisnis, karena menjalankan bisnis tanpa ilmu dan networking sangat susah.
Semoga perjuangan ini akan bersambut baik, Snackres Chips akan berkembang menjadi cemilan enak yang ramah lingkungan pilihan masyarakat serta bisa memberdayakan banyak ibu-ibu tulang punggung keluarga, amin.