Kalau makan keripik singkong biasanya orang akan merasa gusi atau kepala sakit karena keripik singkong yang dimakan keras, namun orang akan tetap mengkonsumsi keripik singkong itu karena memang keripik singkong sangat digemari dan memiliki banyak manfaat diantaranya, Meningkatan daya tahan tubuh, menambah energi, kandungan antioksidan yang baik, mencegah kanker, mencegah simbelit, sumber serat dan karbohidrat, mencegah cacingan untuk anak dan mencegah diabetes serta mengurangi resiko penyakit jantung.
Keripik yang kami produksi berbeda dengan keripik singkong yang ada, keripik kami merupakan inovasi dan makanan tradisonal khas Jawa Barat yaitu opak
Sebelum saya menceritakan perjalanan bisnis saya kenalan dulu ya Sister dengan emak – emak yang memiliki keterbatasan, salam kenal dari Co Founder Yammy Babeh Ade Soelistyowati, SE biasa dipanggil Bunda Elis saya adalah seorang istri yang difable pendengaran, tau engga sister kenapa sih saya bisa jadi difable pendengaran karena saya pernah mengalami stroke 2 kali, saya lulus sarjana Fakultas Gunadarma Fakultas ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma Depok , pernah bekerja disalah satu perusahaan Jasa Expedisi bagian Billing and Collection perusahaan saya dibidang clearance Export Import di Jakarta setelah saya bekerja 7 tahun saya mengalami serangan stroke pertama tahun 2009 sehingga saya memutus berhenti bekerja, setelah saya sehat saya meminta ijin kepada suami untuk menjadi dosen. Tahun 2010 saya menjadi dosen disalah satu kampus di DKI Jakarta, saya mendapatkan beasiswa melanjutkan study pasca sarjana jurusan Master Managemen. Semester 3 tahun 2012 saya mengalami stroke kedua. Saya mengambil keputusan untuk meninggalkan Ibu Kota DKI Jakarta saya hijrah ke Sukabumi sebuah desa yang masih asri dikelilingi perkebunan sayur mayur, desa tersebut dikaki Gunung Gede Pangrango dan perkebunan teh goalpara. Saya membantu bisnis suami, saya yang bertanggung jawab terhadap strategi dan manajemen bisnis kami, saya juga mengajar di salah satu Yayasan Pendidikan Islam di Sukabumi. Sister Mengajar merupakan hobi untuk saya jadi ada sesuatu yang menyenangkan disaat saya mengajar.
Saya Bersama keluarga pindah ke Sukabumi dalam rangka ikhtiar untuk kesembuhan penyakit saya, suami yang memang awalnya bisnis property mencari projek disukabumi untuk menopang perekonomian keluarga. Udara Sukabumi yang memang sejuk dan asri karena masih memiliki oksigen yang sangat bagus membuat saya Alhamdulillah bisa sembuh dari penyakit stroke namun saya mengalami masalah dipendengaran telinga kiri total tidak mendengar dan telinga kanan kurang lebih 20 % bisa mendengar dan saya menggunakan alat bantu dengar.
Disaat kami sedang menata kehidupan karena harta benda saya terjual untuk mengobati penyakit saya, pada tahun 2016 suami saya mengalami kebangkrutan projek disukabumi tidak dibayar oleh owner 100,000,000 bahkan kami memiliki hutang ke toko bahan bangunan sebesar Rp, 7.000.000. Rasa tanggung jawab sebagai kepala keluarga membuat suami saya berfikir keras bagaimana menafkahkan keluarga awal bulan April 2016 dengan Modal Rp. 50.000,- yang dipergunakan untuk membeli Singkong, Plastik untuk packing, minyak goreng serta bumbu rasa keju dan jagung manis diproduksilah Krispy Yammi babeh yang digemari berbagai kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa sampai lansia, selain bisa jadi camilan, bisa juga jadi makanan pendamping pengganti kerupuk pada saat makan.
Singkong dapat dengan mudah ditemukan dipasar selain mudah proses menanamnya, singkong juga murah harganya jika beli dipasar. Bahan baku yang dipergunakan tidak akan susah didapat. Jika sedang panen petani singkong akan menjual hasil singkongnya ke pengepul atau tengkulak dengan harga murah sekitar 500 – 1000/Kg oleh karena itu kami membeli langsung ke petani dengan harga 3000/kg kami memiliki keinginan untuk mengangkat kesejahteraan petani dengan membeli hasil panin sesuai dengan harga pasar. Seiringi berjalannya waktu kami memiliki sekitar 40 petani singkong untuk suplayer kami. Produk kami merupakan pemberdayaan petani singkong dan warga di Kabupaten Sukabumi
Kami Pasutri membangun sebuah bisnis keripik singkong etnik rasa unik Yammy Babeh, keripik dengan bahan baku singkong yang merupakan inovasi dari opak singkong makanan tradisional khas jawa barat, keunggulan dari produk kami setelah kami lakukan riset dan survey customer bahwa menurut customer kami keunggulan Yammy Babeh yaitu Keripik sehat, keripik yang tipis, renyah, enak, dan nikmat. Kami memproduksi dengan bahan – bahan berkualitas. Pemasaran yang kami lakukan adalah secara offline kami tawarkan ke tetangga, kerabat dan keluarga, anak – anak kami juga menawarkan produk kami kepada teman – temannya disekolah maupun teman bermainnya saat itu kemasan kami masih plastik dijual dnegan harga Rp. 3000/Pack.
Tahun 2017 kami mengembangkan produk dari mulai, kemasan, merapihkan legalitas produk belajar digital marketing, saya mulai mengikuti pelatihan baik dari dinas maupun komunitas. Merapihkan Bisnis Model, Manajemen dan strategi marketing, mulai untuk menggunakan Business To Business dengan menjaring resseler. Perlahan tapi pasti produk saya mulai terdistribusi diwilayah Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia. Chanel Pemasaran kami selain di sosial Media Facebook dan Instagram kami juga menjual di Market Place diantaranya Blibli.com, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, PadiUMKM, kami juga ada di market place scala interantional Amazone, AspenKu, Goorita, IDN Store, PASDESA, Indonesia Yours Hand, Saat ini harga Jual produk kami Rp. 15.000/Pack
Saya mulai memiliki karyawan waktu itu 3 orang karyawan saya, diakhir 2017 saya menerima siswa PKL dari SMK Pertanian jurusan pengolahan pangan, saya ingin mereka bisa belajar bahwa singkong bisa diolah dengan cara lain. Selain itu mengajarkan kepada siswa SMK bahwa memiliki usaha sendiri bisa menambah penghasilan, dan bahwa bisnis itu jika dilakukan dengan benar peluang dan potensinya sangat besar. Kami tidak hanya menerima siswa SMK PKL, kami juga menerima mahasiswa magang untuk riset Tugas Akhir, Skripsi atau Tesis.
Tahun 2018 produk saya sudah mulai ikut pameran luar negri diantaranya, India, Pakistan, Banglades, Autralia, hongkong, Taiwan, Singapore dan Jepang, respon pengunjung pameran sangat bagus, kendala produk kami belum ada sertifikat halal. Kami terus berbenah memperbaiki dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan pasar. Kami juga mengikuti pameran Trade Expo Indonesia yang dihadiri 100 negara dalam pameran tersebut merupakan strategi kami untuk riset dan evaluasi seberapa besar produk kami diterima di manca negara, ternyata responnya sangat bagus banyak yang suka dengan produk kami, pameran TEI kami mendapatkan order export buyer dari singapore sebanyak satu kontainer 20 feat sekitar 1595 Box ( 19.140 pack ). Saat itu kapasitas produksi saya belum sanggup memenuhi order tersebet karena mereka minta waktu pemenuhan pemesan sekitar 3 minggu. Semenjak saat itu kami mulai belajar untuk menambah kapasitas produksi dengan mempelajari mesin apa saja yang cocok dengan produk kami yang akan dipergunakan untuk menambah kapasitas produksi. Pada tahun itu kami tetap export namun tidak dalam jumlah besar kami export satu karton sebanyak 70 Pack dengan negara tujuan export, Hongkong, Singapore, Malaysia, dan Thailand.
Omset penjualan kami tiap tahunnya meninggkat karena kami melakukan strategi pemasaran dengan sisterm Bussiness to bussiness kami menjaring agen dan distributor menerima beberapa maklon jika ada distributor yang ingin menggunakan merk sendiri. Kami masih tetap mengikuti pelatihan inkubasi baik dari dinas, perbankan, komunitas, LSM dan kementrian. Sister kadang kalau pelatihan di Jakarta atau Bandung saya berangkat dari rumah jam 02.00 WIB dini hari dan sampai dirumah jam 24.00 WIB, semua ini saya lakukan demi untuk terus belajar guna perkembangan dari produk kami, Kami mendapat kesempatan untuk mengikuti Pameran dan bisa bertemu dengan Presiden Repubrik Indonesia dan bertemu dengan beberapa Mentri Republik Indonesia.
Kami masih tetap mengikuti pameran karena pada saat pameran tersebut kami bisa reset dan evaluasi terhadap customer dan market dari Yammy babeh, Tahun 2019 kami masih mengikuti pameran Trade expo Indonesia dan Brilianprener Expo
Pada saat pameran Brillianpreneur kami mendapatkan 11 Buyer dari luar negri kami mempersiapkan semua sesuai permintaan buyer, awal 2020 pandemi datang dan merubah kondisi perekomian dunia, order export saat itu pending kami hanya melakukan export di bulan Maret 2020 ke Australia, Agustus 2020 ke Republik Of Dominika, November 2020 ke Canada. Kami tidak pernah putus asa walau bisnis kami jatuh bangun tetap berfikir keras bagaimana stratgei yang akan kami lakukan. Kami terpaksa merumahkan beberapa karyawan kami karena order tidak terlalu banyak, namun ditahun 2021 pertengahan order perlahan – lahan mulai naik, di akhir 2021 kami mendapat order ke Qatar dan UK dan sudah di export pada bulan Desember 2021,
Januari Tahun 2022 kami melakukan export ke Australia perlahan tapi pasti mimpi kami untuk bisa export ke beberapa negara hampir terwujud, kami mengikuti #Sisprenuer W20 untuk bisa belajar yang akan membuat bisnis kami makin berkembang, kami ingin lebih lebih bermanfaat bagi warga sekitar. Jika kami memenangkan kompetisi ini dana tersebut akan kami pergunakan untuk menambah modal pembangunan rumah produksi Yammy babeh sebesar Rp. 50.000.000 yang sesuai dengan standar BPOM dan HACCP, kami membeli tanah dan sedang membangun rumah produksi. Disekitar lokasi pabrik banyak sekali masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan perekonomian mereka menengah kebawah, bangunan rumah mereka hanya bilik dan rumah panggung.
Rencana pengembangan usaha kami adalah membuat kemasan fillow Pack dengan 15 gram dengan harga jual Rp. 2000/Pack. Kami akan membuka lapangan pekerjaan untuk bagian produksi dan bagian sales karena banyak sekali yang berdampak masa pandemi mereka kehilangan pekerjaan. Untuk pengembangan pasar export kami juga mempersiapkan kemasan fillow Pack dengan 100 Gram sesuai dengan permintaan pasar beberapa Negara.
Semoga dengan artikel ini saya bisa lolos ditahap berikutnya dan bisa memenangkan KMP 2022 untuk meraih mimpi keripik singkong Yammy Babeh dari desa untuk dunia, mari berkarya dan berprestasi dengan versi diri sendiri.