Dari kangen menjadi Cuan,"Bisnis Masakan Nusantara"

Halo assalammualaikum, perkenalkan saya Helda , saya adalah seorang istri yang mempunyai 2 orang anak laki - laki.Hobi saya adalah memasak dan baking kue.

Tepatnya 2 tahun lalu saya diberhentikan dari perusahaan yang sudah 7 tahun saya mengabdi disana tapi tidak membuat saya patah semangat untuk selalu berkarya. Dari situlah saya memulai usaha bisnis rumahan saya untuk lebih serius memperkenalkan cita rasa produk masakan yg saya olah.

Sebenernya sudah lama saya memulai bisnis ini yaitu saat saya masih bekerja, saya sudah membuka order kecil-kecilan kepada kolega ataupun teman kerja saya.Tetapi tepat setelah saya tidak bekerjalah titik point saya untuk memulai memasarkan usaha bisnis saya scara online yaitu melalui media sosial dan market place.

Apasih yang melatar belakangi saya membuat bisnis ini selain hobi? Sebenarnya awal nya agak lucu ceritanya.

Kebetulan saya tinggal jauh dari org tua saya alias "anak rantau "dan tibalah moment paling menyedihkan itu yaitu pada saat ibu saya meninggal.Hal inj membuat rasa kangen saya dgn masakan ibu saya begtu besar, sehingga saya mencoba membuat kembali masakan yg biasa ibu saya masak untuk mngobati rasa kangen ini. Pertanyaan nya kenapa tidak kirim aja dari kampung atau dari sodara yang disana? Pernah saya mncoba hal itu, tetapi makanan yang saya terima sudah basi , dengan packing yang berantakan akibat waktu perjalanan kirim dengan kurir yanglumayan lama.. yaa kita tidak bsa mnjamin paket makanan akan sampai dgn baik apabila dkirim antar pulau.

Singkat cerita, makanan yang saya buat itu seperti kue, makanan berat , manisan rujak dll. Dan sya tawarkan ke keluarga saya, bahkan ke teman2 kantor saya dan Alhamdulillah respon yg didapatkan bagus.

Akhirnya tepat 2 tahun itulah awal saya membuat IG bisnis akun saya @Qibbacook (capture) dan dengan mmbuka toko di market place.

Banyak sekali suka duka nya perjalanan saya sampai saat ini,agar toko dan usaha saya bisa dikenal oleh masyarakat. Contohnya saya mencoba membuat page ads berbayar baik di FB maupun di IG dan terus mencoba ikut dengan komunitas umkm di daerah perumahan saya.Dan brsyukur nya tidak sedikit yang ikut mau menjualkan produk saya.Tepatnya saat covid sedang tinggi - tingginya dan ppkm dimana-mana, reseller dari kue saya sudah menurun, tetapi saya tidak gentar untuk mencoba memasarkannya secara online.

Alhamdulillah sampai skrg msh ada customer loyal yang selalu memesan produk saya. 

Dari pengalaman ini bisa saya ambil fadilahnya bahwa seorang wanita bisa tetap berjuang dan berkarya dimanapun berada baik dibelakang laptop, ataupun di dapur.

Saat ini Kegiatan saya masih fokus berjualan sambil mendidik dan merawat anak saya. Alhamdulilah masih dikasih nikmat dan bersyukur dan insyallah usaha ini bisa menjadi berkah untuk keluarga saya. Amin yaa rabbal Alamin

Semoga dengan ikut kompetisi sisternet W20 Sispreneur , aku bisa menjadi#Sispreneur yang #BeraniNaikKelas.