Dear sisters!
"Ada makna yang besar dengan dijadikannya manusia oleh Tuhan".
Saya Ratih, perempuan kerasa kepala yang memiliki mimpi untuk bisa berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang meskipun dari rumah. Mudah? Nggak sama sekali! Senang? Kadang iya, kadang nggak juga! Nyesel? Tentu NGGAK! Hal itulah yang membuat saya melepaskan profesi yang nyaman sebagai PNS dan ingin sekali membuktikan bahwa perempuan bisa berdaya meskipun bekerja dari rumah.
Menjalani hidup yang sekarang sebagai Mompreneur merupakan Jalan Ninja bagi saya untuk mewujudkan impian tersebut dan ternyata justru membuat hidup berasa lebih hidup dan berarti.
Tekwan eMak instant merupakan bisnis yang saya jalankan sekarang, setelah bisnis-bisnis sebelumnya sukses gulung tikar, hehehe.
Sebelumnya saya memiliki beberapa bisnis yang termasuk sukses gulung tikar, hehehe... Pada akhirnya sekarang saya menemukan Tekwan eMak instan yang dimulai di awal pandemi, saat itu saya baru saja berhenti menangis akibat produk tas printing yang saya titipkan ke Alun-alun Indonesia dan beberapa hotel harus di-retur karena pandemi. Kemudian saya melihat peluang makanan beku di masa itu dan mencoba melakukan beberapa percobaan di dapur rumah dengan membuat beberapa model makanan beku mulai dari nugget pisang, nugget tahu ayam, bakso dan tekwan.
Tekwan eMak 2021
Saya melakukan riset kecil-kecilan dengan menyebarkan produk tersebut sebagai sample yang kemudian datanya saya gunakan untuk menentukan produk dan target market yang saya coba bidik. Hingga akhirnya pilihan jatuh ke produk tekwan instan dengan nama Tekwan eMak.
Harapan saya saat memberi nama itu, dari sisi produk saya berharap agar produk Tekwan eMak memberikan citarasa seperti layaknya masakan ibu kita sendiri ketika disajikan meskipun konsepnya instan. Dan dari sisi bisnis, saya berharap bahwa bisnis ini benar benar bisa memberi manfaat bagi sesama perempuan khususnya para ibu yang memiliki kebutuhan, impian dan harapan untuk bisa terus berdaya dan berkarya meski di tengah keterbatasan.
Tekwan eMak dimulai saat anak ke-4 saya berusia kurang lebih 2 bulan. Pada awalnya saya meluangkan waktu mulai pukul 2 dinihari hingga menjelang subuh untuk proses produksi. Pengalaman sebagai analis Laboratorium Makanan dan Minuman membuat saya tersadar bahwa produksi makanan secara serius dan professional merupakan tantangan bagi usaha makanan rumahan, sehingga seiring naiknya permintaan kini Tekwan eMak sudah dibantu unit produksi professional yang bekerjasama dengan kami agar kualitas produk tetap terjaga.
Tantangan demi tantangan terus bergulir seiring pertumbuhan Tekwan eMak, berawal dari ketidakpahaman diri terhadap managemen bisnis terlebih ilmu mengenai marketing dan lain sebagainya. Membuat saya terus merasa terpacu untuk selalu belajar dari setiap kesulitan yang dihadapi, berbagai kelas bisnis online maupun offline terus kami coba untuk meningkatkan pemahaman terhadap hal apa yang seharusnya kami lakukan agar Tekwan eMak lebih baik lagi.
IKEA, Teras Indonesia,Tekwan eMak 2022
MetroTv, Juragan Jaman Now,Tekwan eMak 2022
Seorang ibu dengan 4 orang anak yang usianya masih di bawah 12 tahun, tentulah terdengar “gila” jika lebih ngotot untuk memprioritaskan bisnis di urutan pertama. Hal itulah yang membuat saya memberanikan diri untuk mulai merekrut tim yang mau sama sama membesarkan Tekwan eMak dari nol. Ini merupakan satu dari sekian banyak hal yang amat sangat saya syukuri, karena saya tau bahwa saya nggak akan bisa kemana-mana kalau berjalan sendirian.
Dan berkat tim yang luar biasa ini, Tekwan eMak mendapatkan beberapa kesempatan yang bahkan dalam mimpi pun tidak pernah saya bayangkan. Meskipun masih belum bisa memaksimalkan kesempatan itu dan memberi hasil yang baik, namun bagi saya inilah tanda bahwa kami bertumbuh!
Tekwan eMak hari ini sudah menjadi lebih baik lagi dan naik kelas.
Tekwan eMak 2022
Kali ini, mengikuti #Sispreneur merupakan salah satu usaha Tekwan eMak untuk naik satu level lagi. Menapaki anak tangga perjuangan di tengah keterbatasan diri tentu rasanya sangat berat, maka dengan adanya program ini kami berharap bisa melengkapi puzzle pemahaman kami mengenai perluasan jalur distribusi. Kami sedang dalam proses perizinan BPOM saat ini dan merencanakan penjualan melalui kerjasama dengan Modern Trade baik online maupun offline.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami perlu menambah kapasitas produksi dan peningkatan kualitas SDM dan produknya. Optimalisasi digital marketing juga masih merupakan PR besar bagi kami saat ini, karena pasar masih belum 100% teredukasi mengenai Tekwan itu sendiri. Penjualan melalui optimalisasi marketplace dan sosial media lainnya serta jaringan reseller merupakan rencana perluasan market secara online.
Kami sadar, butuh effort yang lebih besar lagi bagi kami untuk #JadiLebihBaik dan #BeraniNaikKelas. Dan menjadi bagian dari SisterNet merupakan salah satu upaya kami untuk bisa membuka wawasan dan jaringan bagi pengembangan Tekwan eMak.
Life is, never ending learning process. Right?! Seperti Ikan yang tidak berhenti untuk berenang.