Hai Sisters! Proposal bisnis merupakan dokumen penting yang harus diketahui oleh setiap pelaku bisnis untuk mendapatkan pendanaan, kerja sama, atau menggandeng pelanggan.
Namun, dalam membuat proposal bisnis, tentunya tidak bisa asal. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar proposal yang kamu buat bisa menarik minat orang yang membacanya.
Dikutip dari Nerdwallet, berikut ini 5 hal penting yang harus diingat ketika membuat proposal bisnis, yakni dokumen penting yang diangkat menjadi judul drakor A Business Proposal.
1. Jelas dan padat
Dalam membuat proposal bisnis, tentunya kamu ingin membuat calon klien terkesan dengan isinya. Meskipun begitu, ketika membuat proposal bisnis, sebaiknya buatlah isinya secara jelas, singkat, dan langsung, tanpa bertele-tele. Hindari menggunakan bahasa berlebihan yang berpotensi disalahartikan oleh orang yang membaca proposal bisnis yang kamu buat.
2. Tidak mengandung kalimat ambigu yang menyebabkan misinterpretasi
Selain bertujuan untuk membuat klien atau pelanggan terkesan, kamu pasti ingin memastikan proposal yang kamu buat lugas dan mudah dipahami, kan? Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan kata-kata ambigu untuk memastikan klien kamu bisa memahami dengan tepat apa yang kamu maksud melalui proposal tersebut.
3. Pastikan isinya sesuai dengan tujuan dan audiens yang dituju
Isi dari proposal binsis yang kamu buat juga harus disesuaikan dengan tujuan bisnis dari pembuatan proposal serta audiens yang dituju. Proposal bisnis yang dibuat untuk bisnis makanan tentunya akan berbeda dengan proposal bisnis milik perusahaan manajemen aset.
Namun, pada akhirnya, isi proposal harus bisa berterus terang, jelas, rinci, tetapi tetap sesuai dengan audiens yang dituju. Dengan demikian, klien kamu pun bisa merasa bahwa proposal tersebut benar-benar dibuat dengan mempertimbangkan dan menghormati bisnis mereka.
4. Cantumkan halaman judul
Meskipun ini mungkin tidak diperlukan untuk proposal bisnis yang lebih pendek, halaman judul dapat memberikan nuansa pada dokumen yang kamu buat.
Seperti halaman judul pada jenis laporan lainnya, halaman judul adalah lembar paling depan yang menyertakan nama bisnis, informasi kontak, sampai logo bisnis.
Kamu bisa mencantumkan halaman judul dengan menyesuaikan kembali kepada siapa proposal itu akan diberikan. Akan tetapi, secara keseluruhan, bagian ini bisa menarik pembaca secara visual sejak awal membuka proposal.
5. Singkat
Terakhir, dalam dunia proposal bisnis, lebih pendek isinya biasanya lebih baik. Tetapi, bukan berarti kamu lantas melupakan rincian atau mengurangi bagian penting di dalamnya.
Namun, singkat di sini berarti bahwa kamu bisa menemukan cara yang paling ringkas untuk menjelaskan apa yang ingin kamu sampaikan.
Nah, itulah beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan dalam membuat proposal bisnis untuk menarik klien, investor, atau pelanggan. Semangat terus ya, Sisters!