Hai Sisters! Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Makanya diberlakukan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali mulai 11 hingga 25 Januari ini.
Sekarang ini, banyak orang yang positif Covid-19 tanpa gejala. Terlihat sehat, padahal di tubuhnya sudah merasuk virus corona. Satu orang terinfeksi, bisa menular ke banyak orang, termasuk keluarga. Pilihannya bisa isolasi mandiri di rumah.
Tapi isolasi mandiri ada syaratnya. Tidak semua orang yang positif Covid-19 dapat menjalani isolasi mandiri. Bisa saja karena kondisi tertentu, pasien harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat atau Rumah Sakit Rujukan.
Nah, untuk memutus rantai penularan virus Corona, jika kamu suspek atau sudah positif kena Covid-19, dapat melakukan isolasi mandiri. Sedangkan kalau kamu menjadi salah satu kontak erat dengan pasien corona, lakukanlah isolasi/karantina mandiri, Sisters.
Berikut cara isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang benar, seperti dikutip dari Instagram Dokter RA Adaninggar (@ningzsppd).
Pasien Covid-19 yang boleh isolasi mandiri ada syaratnya, antara lain:
Keluargamu juga perlu menjalani isolasi mandiri bila sama-sama menderita Covid-19. Atau yang melakukan kontak erat dengan pasien wajib karantina selama 14 hari.
Syarat Rumah yang boleh ditempati untuk Isolasi Mandiri
Rumah yang menjadi tempat isolasi mandiri pun tidak boleh sembarangan, harus memenuhi syarat, seperti:
Bagaimana jika tidak memenuhi syarat di atas?
Selama Isolasi Mandiri, Ngapain Aja?
Selama isolasi mandiri, kamu harus melakukan beberapa hal penting berikut ini:
Keluarga pasien di rumah pun perlu melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut:
Cara Mencuci Perabotan Selama Isolasi Mandiri
Kamu juga harus memperhatikan cara mencuci perabotan dan mengurus sampah medis, seperti masker dan sarung tangan dengan benar. Jika tidak, ini bisa jadi sumber penularan virus covid-19, lho.
Kapan Isolasi Mandiri Boleh Selesai?
Untuk isolasi mandiri membutuhkan waktu:
Kriteria PCR untuk menunjukkan isolasi mandiri bisa selesai, menurut Dokter Adam Prabata adalah jika dites PCR lagi, hasilnya dua kali negatif berturut-turut dengan jeda minimal 24 jam.
Tetapi perlu diingat, keputusan boleh tidaknya isolasi mandiri selesai harus persetujuan dokter. Jangan memutuskan sendiri selesai.
Cara Membersihkan Kamar Setelah Melakukan Isolasi Mandiri
Bila dokter sudah memberi lampu hijau isolasi mandiri selesai, langkah berikutnya kamu harus membersihkan kamar. Cara yang baik dan benar:
Jika kondisi memburuk, segera ke rumah sakit
Kalau gejala Covid-19 yang kamu rasakan makin memburuk, segera pergi ke rumah sakit.
Gejala tersebut seperti demam tak kunjung turun atau tambah tinggi, batuk kian parah, muncul sesak napas, penurunan kesadaran, lemas, tidak mau makan dan minum, dan kadar oksigen di bawah 90%.
Risiko tertular virus Covid mengintai siapapun, khususnya kamu yang tak menjalankan protokol kesehatan dengan benar.
Untuk itu, penting melindungi diri dengan asuransi Covid-19 sehingga biaya tersebut dapat dijamin sepenuhnya supaya tidak menjadi beban keuanganmu dan keluarga. Tetap semangat dan jaga kebersihan dengan selalu melakukan 3M ya Sisters!