Sisters, di antara anak sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), biasanya mereka yang berada pada jenjang atau SD masih membutuhkan perhatian khusus dari orangtuanya. Perhatian tersebut dibutuhkan untuk membantunya mempersiapkan perlengkapan sekolah. Kenapa? Karena biasanya, anak-anak pada jenjang ini belum terlalu mahir dalam mengatur sendiri perlengkapan sekolahnya.
Sering sekali ditemui anak-anak SD membawa hampir semua perlengkapan belajarnya mulai dari buku, alat tulis dan lain sebagainya hingga membuat isi tasnya menjadi sangat berat.
Hal ini tidak bisa kita anggap sepele, Sisters. Karena anak-anak pada usia SD masih dalam masa pertumbuhan, hal ini bisa saja berefek negatif bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Nah, jika tumbuh kembang mereka terganggu, maka ke depannya hingga dewasa, ia akan mengalami beberapa macam penyakit dan pertumbuhan tubuhnya juga tidak optimal.
Berapa, sih, standar berat ransel anak-anak pada usia SD?
Sisters, para ahli menganjurkan bahwa berat ransel yang ideal bagi anak SD adalah 10% dari berat badannya. Jadi, misalkan berat badan anakmu 35 Kg, maka berat ransel yang ideal untuknya adalah 3,5 Kg.
Peneliti lain mengungkapkan bahwa ransel yang sangat berat dapat mengakibatkan gangguan musculoskeletal atau gangguan fungsi sendi, otot hingga saraf serta sakit pada bagian bahu, tangan dan tulang belakang. Kamu nggak mau, kan, ini terjadi pada anakmu?
Sebagai tambahan, Dr. Dina Kulik yang merupakan Direktur Kidcrew Pediatrics menyatakan bahwa selain nyeri otot, ransel yang berat juga dapat mengganggu postur tubuh dan keseimbangan dari anak.
Jika anak-anak mengalami gangguan seperti nyeri atau sakit, maka proses mengikuti kegiatan belajar akan ternganggu. Tak sampai di situ, gangguan postur tubuh juga akan menghambatnya mendapatkan pekerjaan yang mengutamakan postur tubuh sebagai syarat di masa yang akan datang.
Untuk itu, berat ransel pada anak SD perlu diperhatikan dengan baik. Mulai dari jenis ransel dan barang atau perlengkapan sekolah yang perlu dibawa ke sekolah perlu dipersiapkan agar anak yang menggunakannya dapat merasa nyaman.
Dr. Dina menyarankan agar anak SD menggunakan tas dengan jenis troli karena model tas yang tidak perlu digendong, tidak akan mengganggu postur tubuh anak. Lalu, jenis ransel yang digunakan alangkah baiknya memiliki bobot yang ringan.
Tapi, biasanya banyak orang yang tidak terlalu setuju dengan hal tersebut dengan alasan modelnya tidak efisien dan biaya yang harus dikeluarkan cukup besar untuk membeli tas jenis troli.
Karena itu, apapun jenis ranselnya, para orangtua dianjurkan untuk mengingatkan anak-anak agar membawa perlengkapan yang mereka butuhkan.
Perlengkapan tersebut dapat disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran sehingga mereka tidak membawa barang-barang yang tidak penting dan hanya membuat ransel mereka menjadi sangat berat.
Cara pemakaian ransel juga bisa diperhatikan, Sisters. Alangkah baiknya anak tidak menggendong tas mereka hingga berjam-jam. Jika mereka mulai merasa kelelahan pada punggung atau bagian tubuh lainnya, ransel mereka bisa dilepaskan untuk sementara waktu agar mereka bisa beristirahat sejenak.