?Hai Sisters! Di kalangan anak milenial, membuka usaha sendiri jadi salah satu keinginan banyak orang. Siapa yang tidak ingin bekerja di atas kaki sendiri, tidak perlu datang tepat pukul 8 dan pulang pukul 5 setiap hari, ataupun punya bos yang sering bikin sakit hati?
Tapi menjadi pengusaha juga bukan hal yang mudah lho. Ada juga yang bilang bahwa pengusaha urusannya dengan bakat yang diturunkan. Tapi sebenarnya banyak juga kok pengusaha sukses meski nggak berasal dari keluarga pengusaha juga.
Yang jelas, seorang calon pengusaha muda bisa terlihat dari karakternya sehari-hari. Nah, untuk kamu yang masih mahasiswa, ini lho tanda-tanda kamu (mungkin) lebih cocok jadi pengusaha ketimbang karyawan biasa. Simak, yuk!
1. Kamu menyukai presentasi dan menuangkan gagasan
Sisters, tugas atau makalah yang dibarengi dengan presentasi biasanya muncul di akhir-akhir semester sebagai tugas berkelompok maupun individu. Nah, di sini banyak lho yang merasa keder karena harus ngomong di hadapan orang banyak. Apalagi kalau nanti ada yang bertanya ataupun mendebat. Tapi bagimu, presentasi selalu mengasyikkan. Sebab kamu bisa memaparkan pemikiranmu, dan melatih kemampuanmu dalam menyusun dan mempertahankan argumen, Sisters.
2. Saat ujian, kamu lebih senang dengan pola essay dibandingkan pilihan ganda
Di SMA biasanya ada dua jenis ujian, Sisters, yaitu pilihan ganda dan essay. Pilihan ganda dianggap lebih gampang, karena setidaknya sudah ada clue yang bisa dipilih. Di dunia mahasiswa, mungkin ujian model ini tidak lagi dipakai dan diganti dengan essay atau paper ilmiah Bila banyak orang yang mengeluh tentang itu, kamu justru lebih suka. Sebab kamu adalah orang yang tidak suka dibatasi pikirannya. Dengan model ujian essay, kamu bisa berpikir bebas dan menjawab dengan lebih leluasa. Pas banget dengan karakter pengusaha yang suka berpikir out of the box nih.
3. IPK kecil? Nggak masalah!
Bagimu IPK kecil bukan akhir dari segala-galanya, Sisters. Meski nilaimu tidak setinggi teman-temanmu yang lain, kamu tidak pernah merasa bahwa kuliahmu gagal ataupun tidak berguna. Soalnya, bagimu kampus bukan semata-mata soal mencari nilai yang bagus. Ada segepok list tujuan yang kamu canangkan untuk kehidupan mahasiswamu. Mulai dari ikut organisasi, kenalan dengan orang-orang baru, atau bahkan mencoba usaha kecil-kecilan, sesederhana jualan kue untuk teman-teman sekelas.
4. Pergaulanmu luas
Sisters, pernah kah temanmu berkata “Lah, ketemu lagi. Kayaknya lo ada di mana-mana deh. Hahaha”? Keberadaanmu di kampus memang sedikit unik. Kamu adalah orang yang “ada di mana-mana” sekaligus orang yang sulit dideteksi keberadaannya. Hal itu karena pergaulanmu sangat luas. Teman nongkrongmu bukan cuma teman-teman satu jurusan atau fakultas. Kamu paling nggak bisa diam di satu tempat doang dalam waktu yang lama. Nggak heran deh, kalau kamu “ada di mana-mana”.
5. Sering datang ke acara-acara diskusi dan seminar
Kamu punya rasa ingin tahu yang sangat besar, Sisters. Jadi kamu rajin mendatangi berbagai acara diskusi dan seminar, termasuk yang di luar fakultasmu karena itu jadi kesempatan untuk bertemu dengan ilmu-ilmu baru. Apalagi kalau ada acara yang menghadirkan tokoh-tokoh pengusaha muda inspiratif.
Nah, gimana, kamu sudah merasakan tanda-tanda diatas, Sisters?