Sisters, orang yang memiliki masalah tidur ngorok yang kronis alias sleep apnea sering disarankan untuk tidur pakai CPAP. Dikutip dari hellosehat.com, CPAP adalah Continuous positive airway pressure (CPAP) adalah pilihan terapi utama untuk sleep apnea. Sayangnya, masker CPAP sering kali membuat tidur jadi tak nyenyak karena kamu tidak bisa memilih posisi tidur yang nyaman.
Kamu sebetulnya juga bisa mengurangi kebiasaan mendengkur dan gejala sleep apnea lainnya dengan cara yang lebih alami, lho. Berikut cara-caranya:
1. Ubah posisi tidur
Tidur telentang menyebabkan pangkal lidah terdorong ke belakang dan menyumbat jalur udara. Akibatnya, suara dan udara bergabung menjadi getaran dan menimbulkan suara ngorok yang kencang saat tidur.
Maka itu, coba ubah posisi kamu dengan tidur miring ke kanan atau kiri. Posisi tidur menyamping dapat membantu melonggarkan tenggorokan dan membantu aliran udara kembali normal.
2. Mengendalikan berat badan
Dokter biasanya mengajurkan penderita sleep apnea untuk menurunkan berat badan. Obesitas, khususnya penumpukan lemak pada tubuh bagian atas, dapat meningkatkan risiko penyumbatan pada jalan napas dan saluran hidung.
Karena itulah, mengendalikan berat badan adalah salah satu cara menghilangkan ngorok yang penting untuk kamu lakukan. Dengan berat badan yang normal, tekanan pada saluran pernapasan jadi berkurang, bukaannya lebih lebar, dan pada akhirnya mengurangi gejala sleep apnea.
3. Yoga
Bukan hanya menguatkan jantung, latihan pernapasan saat yoga akan membantu mendorong aliran oksigen ke dalam tubuh. Jika dilakukan secara rutin, sistem pernapasan kamu akan jadi lebih kuat dan sehat. kamu pun bisa bernapas dengan lega dan tak lagi terganggu dengan kebiasaan ngorok.
4. Pasang humidifier
Humidifier adalah sejenis alat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan yang cenderung kering.
Itulah sebabnya, alat ini bermanfaat untuk melegakan pernapasan dan mengurangi iritasi pada saluran bronkial. Udara yang terhirup akan terasa lebih lembap dan melunakkan peradangan pada saluran pernapasan.
Supaya hasilnya lebih maksimal, tambahkan beberapa minyak esensial yang tak hanya bikin tubuh rileks, tapi juga menenangkan saluran pernapasan. Misalnya minyak lavender, peppermint, atau kayu putih. Ketiga minyak esensial ini memiliki sifat antiradang yang dapat mencegah penyumbatan otot tenggorokan.
5. Berhenti merokok dan minum alkohol
Bila kamu terbiasa minum alkohol, maka tak heran kalau kamu akan mengeluarkan suara dengkuran saat tidur. Minum alkohol memang dapat mengendurkan otot-otot tubuh, termasuk otot tenggorokan.
Jika otot tenggorokan terlalu rileks, hal ini akan membuat lidah terdorong ke belakang dan menyumbat pernapasan. Selain itu, kandungan alkohol juga dapat memicu peradangan di saluran pernapasan yang menghalangi aliran udara.
Kebiasaan merokok pun bisa membuat saluran pernapasan membengkak. Semakin besar pembengkakannya, maka jalur napas akan semakin sempit dan memicu suara dengkuran.
Jika kamu bermasalah dengan tidur mendengkur, coba terapkan 5 cara di atas, ya, Sisters!