Hai Sisters! Urtitkaria dingin atau yang lebih dikenal dengan istilah alergi dingin adalah reaksi kulit dalam kurun waktu beberapa menit setelah kamu terkena paparan dingin, baik dari air maupun udara.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab alergi dingin, beberapa di antaranya termasuk berada di ruangan ber-AC, berenang, atau selepas mandi di pagi hari. Biasanya kulit yang memiliki alergi terhadap dingin akan menjadi merah dan mengalami gatal-gatal.
Namun, gejala alergi dingin ini pada setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memunculkan gejala alergi dingin yang cenderung ringan, tapi beberapa lainnya mengalami syok anafilaktik seperti penurunan tekanan darah secara drastis, tidak bisa bernapas, hingga pingsan, lho, Sisters!
Alergi dingin adalah penyakit yang umum. Namun dalam banyak kasus, penyakit ini lebih umum terjadi pada orang dewasa muda dan biasanya akan membaik dalam beberapa tahun. Silakan diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala-gejala umum dari alergi dingin adalah:
1. Gatal-gatal dan muncul ruam kemerahan
Gejala alergi dingin yang paling khas adalah munculnya ruam kemerahan di kulit dan terasa gatal. Gejala alergi dingin satu ini cenderung sulit hilang meski penderitanya berpindah ke lingkungan yang lebih hangat. Dalam beberapa kasus, gejala alergi dingin dapat memburuk dan bertahan hingga 24 jam atau bahkan lebih.
2. Tangan bengkak
Sisters, jika setelah melakukan kontak dengan benda yang bersuhu dingin tanganmu membengkak, maka bisa jadi kamu terkena alergi dingin. Pembengkakan ini biasanya terjadi saat kamu memegang minuman dingin, mandi di pagi hari, dan terkena paparan suhu dingin lainnya. Selain di tangan, pembengkakan akibat alergi dingin juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya.
Bahkan dalam kasus yang paling berbahaya, pembengkakan dapat terjadi di bagian lidah dan tenggorokan dan membuat seseorang mengalami edema faring. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis, hal ini dapat menyebabkan seseorang sulit bernapas dan bisa berujung pada kematian.
3. Muncul bentol-bentol merah
Sisters, timbulnya bentol-bentol kemerahan atau biduran ini sama halnya dengan gejala alergi lainnya. Paparan alergi dingin membuat sel darah putih melepaskan histamin ke aliran darah. Akibatnya, tubuh memberikan respon peradangan dengan memunculkan bentol merah, bengkak, gatal, dan perubahan kulit lainnya yang umum terjadi sebagai reaksi alergi.
Dokter biasanya akan menguji reaksi alergi ini dengan meletakkan es batu pada kulit pasien dan melihat respon peradangan yang mungkin timbul. Jika kulit menjadi merah dan timbul ruam, maka kemungkinan besar kamu memiliki alergi dingin.
4. Faktor keturunan
Jika kamu pernah atau sedang mengalami alergi dingin, coba tanyakan pada keluarga apakah mereka juga mengalami hal yang sama atau tidak. Pasalnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Allergy and Infectious Disease pada tahun 2012, alergi dingin dapat disebabkan oleh faktor keturunan.
Gejala alergi dingin karena faktor keturunan biasanya muncul 30 menit setelah terpapar suhu dingin dan bisa bertahan hingga 48 jam. Umumnya penderita mengalami kulit kemerahan dan gatal disertai dengan demam, sakit kepala, nyeri persendian (artralgia), dan reaksi sel darah putih yang berlebihan (leukositosis) dalam darah.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala alergi dingin yang tidak disebutkan di atas. Bila kamu memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala alergi dingin tertentu, konsultasikanlah dengan dokter kamu . Biasanya, dokter akan memberikan resep antihistamin dan memintamu untuk menghindari paparan udara dingin sampai alerginya membaik.
Dalam kasus yang parah, alergi dingin dapat menimbulkan stres yang tidak semestinya, terutama karena gejalanya sering disalahartikan dengan penyakit lain. Itu sebabnya, jangan sepelekan gejala alergi yang kamu alami.
Kamu harus menghubungi dokter bila mengalami gejala-gejala alergi dingin berikut ini:
Jika kamu memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatanmu, ya, Sisters.
Penyebab pasti dari alergi dingin masih belum diketahui. Beberapa orang menjadi lebih sensitif terhadap dingin karena keturunan, terkena sejenis virus, atau memiliki penyakit yang menyebabkan sel kulit semakin sensitif.
Namun secara umum paparan dingin menghantarkan histamin dan zat kimia lainnya pada aliran darah yang menyebabkan kemerahan dan reaksi gatal-gatal.