Sisters, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kapur sirih. Bubuk berwarna putih keabu-abuan ini dikenal sejak dulu sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Mulai dari memutihkan ketiak, memperkuat gigi, menghilangkan bau badan, hingga dijadikan campuran ke dalam bahan masakan.
Tapi, apakah benar semua klaim manfaat kapur sirih selama ini? Dilansir dari laman hellosehat.com, coba simak fakta lengkapnya dari kacamata medis di bawah ini, Sisters.
Kapur sirih atau kalsium hidroksida merupakan senyawa yang dibuat melalui campuran kalsium oksida dengan air. Hasil pencampuran dua zat tersebut menghasilkan serbuk putih atau senyawa kristal yang tidak berbau dan bersifat basa kuat.
Secara umum, berikut berbagai fakta manfaat kapur sirih yang perlu kamu ketahui, Sisters.
1. Perawatan gigi
Mengandung antibakteri dan mineralisasi, kedokteran gigi sering menggunakan kalsium hidroksida untuk memperbaiki saluran akar gigi (root canal) dan melindungi pulpa gigi yang rusak.
Selain itu juga dapat membantu membunuh bakteri-bakteri jahat penyebab infeksi serta dijadikan pengobatan jangka pendek untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan sebelum operasi endodontik. Tapi, kamu tidak boleh menggunakannya sembarangan, ya, Sisters. Idealnya, penggunaan bubuk putih ini harus di bawah pengawasan dokter gigi. Tujuannya agar kamu terhindar dari berbagai hal-hal buruk yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
2. Meluruskan rambut yang keriting
Sering ditambahkan dalam beberapa produk hair relaxing, kalsium hidroksida dapat membantu meluruskan rambut yang keriting karena bahan satu ini berfungsi untuk memecah ikatan sidulfide yang menghubungkan sistein, yaitu asam amino yang banyak terkandung pada rambut keriting.
Ketika ikatan sidulfide terpecah, proses ini akan secara permanen mengubah struktur fisik rambut keriting menjadi lebih lurus, halus, dan mudah diatur.
3. Campuran produk makanan
Banyak orang menggunakan kapur sirih untuk membuat makanan jadi lebih renyah dan adonan lebih kalis. Beberapa makanan yang menggunakan kapur sirih sebagai campuran di antaranya:
- Acar
- Gula
- Tepung jagung
- Jus buah
Tapi, Sisters, meski menawarkan kesehatan, kalsium hidroksida juga memiliki risiko beracun dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika digunakan tidak hati-hati. Berikut beberapa bahayanya:
- Keracunan
Bagi beberapa orang yang sensitif terhadap kapur sirih, tidak sengaja menelan kalsium hidroksida dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah, sensasi terbakar di mulut, sakit perut, muntah, buang air besar berdarah, tekanan darah yang cepat turun dan kolaps. Keracunan akibat kalsium hidroksida juga dapat membuat pH darah terlalu basa, yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
- Kerusakan kulit dan mata
Paparan pada kulit dapat menyebabkan luka bakar, iritasi yang sangat menyakitkan, serta nekrosis. Sementara paparan pada mata dapat menyebabkan nyeri parah dan kehilangan penglihatan yang bisa bersifat sementara atau permanen.
Penggunaan kapur sirih yang sembarang untuk perawatan rambut juga dapat menyebabkan luka bakar serta kerusakan pada rambut dan kulit kepala.
- Masalah pernapasan
Menghirup kalsium hidroksida melalui hidung atau mulut juga dapat menyebabkan komplikasi langsung yang menyakitkan dan berpotensi mengancam jiwa. Saluran tenggorokan dan hidung mungkin akan terasa sangat nyeri dan bengkak.
Akibatnya, kamu jadi sulit untuk bernapas. Jika partikel-partikel kalsium hidroksida dibawa sampai ke paru-paru, ini dapat menghambat jalur napasmu.
- Botulisme
Berdasarkan laporan kasus, penggunaan kalsium hidroksida dalam makanan dengan cara yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya botulisme. Botulisme adalah penyakit langka namun serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Meskipun kasus orang yang terkena penyakit botulisme karena kalsium hidroksida terhitung sedikit, tapi efek tersebut bisa jadi bahan pertimbangan yang kuat agar kamu tidak mengolah makanan secara asal-asalan, Sisters.