Tak Perlu Panik Karir Tak Sesuai Jurusan Kuliah, Yang Penting Punya 6 Hal Ini  

Sisters, bukan hal yang aneh setelah lulus kuliah, kamu malah mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan perkuliahanmu dulu. Saat kamu dihadapkan dengan hal tersebut, terkadang memang bisa bikin panik. Karena kamu jadi harus belajar dari nol lagi.

Tapi, Sisters, kesuksesan itu bukan semata-mata ditentukan oleh jurusan kuliah yang kamu ambil, lho. Tapi juga, ditentukan oleh beberapa sifat atau karakter yang penting dimiliki oleh semua orang. Sifat atau karakter inilah yang menjadi kompas bagi milenial untuk menyongsong tantangan zaman. Yuk, simak!

Adaptability

Dilansir dari Vocabulary.com, Adaptability juga berarti kemampuan untuk bergeser, bereksperimen, dan berubah menyesuaikan tantangan yang dihadapi. Contohnya, jika kamu masuk ke lingkungan kerja yang baru, atau bergabung dengan komunitas yang baru, kamu yang punya sifat ini memiliki banyak kemampuan beradaptasi.

Salah satu cara untuk menjadi adaptable adalah mulai nyaman dengan ketidaknyamanan. Mulai beranikan diri hadapi kesempatan baru dan jangan tenggelam ketika mengalami kegagalan. Oleh karena itu, kamu sebaiknya mulai memperbaiki mekanisme hidupmu. Mulai dari yang kecil-kecil saja dulu, seperti ketika tim favoritmu kalah telak kamu gak marah-marah lagi. Bisa juga dengan tetap menjaga kepala dingin saat menghadapi kekacauan lalu lintas.

Persistence

Pernah nggak kamu penasaran sifat apa yang dimiliki oleh semua orang sukses? Bukan cuma prestasi akademik, lho. Tapi, kegigihan atau persistence dalam jangka waktu panjang untuk menaklukkan rasa frustasi, kesusahan, kegagalan, ketakutan, dan ketidakpastian adalah ciri khas yang dimiliki oleh orang-orang sukses. Kalau kamu pintar secara akademik tapi tidak memiliki kegigihan untuk menaklukkan tantangan, kamu bisa mencoba melakukannya secara perlahan tapi pasti.

Social & Cultural Awareness

Social & Cultural Awareness adalah sadar akan dinamika sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat. Sebenernya tidak harus masyarakat luas, karena kesadaran ini juga bisa mulai dibangun dari lingkungan pertemananmu sendiri. Misalnya, kamu peka dengan apa yang sedang dirasakan oleh teman-temanmu, lalu mengulurkan bantuan kalau memang mereka berkenan. Salah satu cara membangun kesadaran ini adalah dengan melakukan observasi yang objektif, memahami, dan menerima adanya keragaman sosial dan budaya. Lambat laun, jiwa empatimu akan semakin terbentuk dan kamu akan memiliki sudut pandang yang lebih holistik ke orang lain deh.

Initiative

Pernahkah kamu membantu orang lain tanpa diminta atau kamu mengerjakan tugas tertentu atas keinginan kamu sendiri? Jika iya, itu artinya kamu punya inisiatif yang tinggi. Tapi, apa sih inisiatif itu sendiri? Inisiatif adalah kemampuan untuk mengenali dan merespon suatu keadaan yang terkadang terjadi, tanpa harus mempertanyakan atau diperintahkan terlebih dahulu. Jadi, dorongan untuk berbuat sesuatu ini murni berasal dari diri kamu sendiri.

Leadership

Pernahkah kamu melontarkan kalimat “Ah ‘kan bukan aku ketuanya” ketika sedang kerja dalam sebuah tim? Jika iya, maka harus dikurangi pola pikir semacam ini, Sisters. Karena leadership atau kepemimpinan ini bukan cuma berarti menjabat posisi ketua saja. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk membangun visi, mengkomunikasikannya, dan memotivasi orang lain untuk mengikuti visi tersebut demi perubahan yang bermakna. Tapi, meskipun kamu tidak jadi ketua dari sebuah tim, kamu sendiri adalah pemimpin, yaitu memimpin dirimu sendiri. Sadar nggak sih, kalau kamu sendiri yang menentukan jalan hidupmu. Kalau kamu tidak suka dengan keadaan hidupmu saat ini, pimpin dirimu sendiri menuju kehidupan yang kamu inginkan sendiri, yuk.

Curiosity

Curiosity atau rasa ingin tahu yang tinggi adalah modal berharga yang harus kamu miliki. Di dunia ini masih ada banyak hal yang pastinya belum kamu ketahui. Tanamkan itu pada dirimu dalam-dalam ya. Soalnya, jika kamu berpikir bahwa kamu tahu segalanya, kamu tidak akan bisa berkembang. Jadi, yuk, pelihara terus rasa ingin tahu, ingin belajar, dan ingin berkembang ini. Jangan takut keluar dari zona nyaman untuk melahirkan gagasan yang lebih baik.

Itu dia enam skills yang mampu mengantarkanmu menuju kesuksesan. Dengan menguasai skill itu semua, kamu jadi bisa bersaing di dunia kerja dengan penuh keyakinan, Sisters.