Menjadi orang tua baru di era kekinian pasti dihadapkan dengan ragam tren parenting yang bikin bingung, salah satunya soal memilih mainan. Pasalnya, banyak beredar mainan anak berlabel edukatif, tapi anak belum tentu suka memainkannya.
Nah, Sisters, simak yuk, berikut 4 mainan edukatif yang bisa kamu buat sendiri bersama anak di rumah!
Cetak pasir
Cukup bermodalkan pasir bersih dan aneka bentuk cetakan, anakmu bisa asyik bermain seperti di pinggir pantai. Tidak perlu beli cetakan mainan, manfaatkan saja gelas dan mangkok plastik atau cetakan kue.
Kegiatan ini melatih saraf sensorik dan motoriknya sekaligus. Anak akan berlatih mengenali bentuk, mengembangkan kreativitasnya menyusun pasir menjadi sesuatu.
Cap warna
Bermain cap warna bisa menjadi cara lain untuk merangsang kreativitas anak. Modalnya murah dan mudah, cukup siapkan kertas karton putih dan pewarna makanan.
Larutkan pewarna makanan dengan air dalam sebuah baskom yang agak besar. Beri contoh pada anak dengan mencelupkan tanganmu dalam cairan warna, lalu buat cap di kertas karton.
Selain cap tangan coba juga bagian telapak kaki, jari, atau gunakan benda lain seperti batang pohon pisang. Tekstur berongga di penampang batang pisang akan menghasilkan bentuk unik.
Puzzle
Melatih anak bermain puzzle juga seru, lho. Dia akan berlatih kreatif sekaligus mengasah logika. Menemukan potongan yang cocok dan merangkainya sampai kembali utuh.
Daripada beli puzzle di toko mainan, lebih baik bikin sendiri. Cari gambar lucu yang bernuansa anak-anak di internet, lalu cetak dengan kertas yang agak tebal sebanyak 2 lembar. Buat pola potongan dengan bantuan pensil atau spidol.
Potong-potong puzzle sesuai pola, lalu siapkan kardus yang sudah dilapisi kertas putih untuk menyusunnya. Tunjukkan gambar contoh yang utuh untuk membantu anakmu.
Susun bentuk
Sebelum mengenalkan anak pada mainan bongkar pasang atau lego, coba ajari dulu menggunakan alat sederhana. Menyusun kardus-kardus kecil bekas bungkus obat atau makanan misalnya.
Siapkan juga bentuk-bentuk yang berbeda. Dia perlahan-lahan akan mengenali apa itu ukuran. Ajari menyusun dengan 2 versi, dari kecil ke besar dan sebaliknya. Dari 2 pola ini, anak akan mengamati sendiri susunan bentuk mana yang lebih stabil.
Sandiwara boneka
Anak kecil mana sih yang nggak suka bermain boneka? Saat masih bayi, hampir semua anak pasti punya minimal 1 boneka di rumah. Orang tua menggunakannya untuk melatih kemampuan komunikasi anak.
Boneka digerakkan diikuti suara dari orang dewasa, seakan-akan boneka itu sendiri yang berbicara. Dari kegiatan ini anak akan belajar mengenali suara. Nah, setelah agak besar nanti, coba biarkan dia sendiri yang merancang sandiwara bonekanya.
Manfaatkan boneka yang ada di rumah, pegang satu untukmu dan beri satu lagi untuk anakmu. Ajak anak berbicara lewat boneka, lama-lama dia akan paham dan mencoba memainkan sendiri.
Gimana, Sisters? Nggak harus mewah dan mahal, kan? Yuk, kreasikan sendiri mainan untuk anak!