Sisters, banyak pekerjaan yang kini bisa dikerjakan dari kamar kos atau rumah. Tak butuh kantor, jika pun harus bertemu untuk meeting. Tempatnya pun bisa di mana saja asal ada koneksi internet kencang. Tak perlu jadi karyawan, selama ada jaringan pertemanan yang bagus, proyek pun akan berdatangan. Pendapatan tak tentu, kadang bokek kadang kaya raya, tergantung gaji dan lancar tidaknya pendapatan yang cair.
Begitulah profesi menjadi pekerja lepas alias freelancer. Dari luar tampak seperti penggangguran namun sesungguhnya punya tenggat waktu pekerjaan. Menggiurkan, ya, bisa bekerja sesuka hati tanpa ada bos yang mengawasi. Betapa mengasyikkannya bekerja tanpa waktu kantor jam 08.00 sampai jam 17.00. Tidak perlu bangun pagi-pagi, tak terkena macet menuju kantor bersama ribuan pegawai lainnya, dan kreativitas yang tak dibatasi.
Tapi apakah menjadi freelancer bisa seenak itu? Yuk, dibaca dulu modal-modal yang kamu perlukan bila berniat jadi freelancer, Sisters!
Siapkan Modal Biaya Hidup
Sebelum terjun jadi freelancer, coba cek isi rekening tabungan. Berapa banyak sisanya bila kita menempuh risiko menjadi freelancer? Berapa lama pendapatan yang baru akan masuk? Bekerja lepas waktu artinya kita dituntut makin jeli terhadap pengeluaran, SIsters. Yuk, dihitung lagi berapa pengeluaran kita selama perbulan. Siapkan dana cadangan, berjaga-jaga bila kita tidak sedang mendapatkan proyek.
Buat Rekening Tabungan Berbeda
Jangan satukan rekening pengeluaran dengan tabungan. Buat pos-pos pengeluaran dan pemasukan. Bila perlu buat pos tabungan dan jangan membuat kartu ATM atau mobile banking. Karena dikhawatirkan uang tabungan malah terpakai. Buat juga pos pengeluaran senang-senang, misalnya pos jalan-jalan. Anggap sebagai pos motivasi. Bila sudah mencapai limitnya, kita gunakan untuk berlibur. Senang, kan, bisa liburan dari hasil jerih payah sendiri sebagai freelancer?
Atur Gaya Hidup
Dengan pendapatan yang tak tentu, saatnya mengatur gaya hidup. Kabar baiknya gaya hidup kita bisa disesuaikan pos-pos pengeluaran. Bila pos pengeluaran menunjukkan angka positif untuk nongkrong di kafe-kafe, kenapa tidak. Jika waktunya harus makan dari hasil masak sendiri, maka lakukanlah. Belajar menahan diri termasuk modal jadi freelancer, lho. Hidup kita bergantung pada baik tidaknya kita mengatur keuangan sendiri. Oleh karenanya siapkan mental agar mampu menahan hawa nafsu untuk belanja, nongkrong, dan jalan-jalan!
Berteman dengan Banyak Orang
Freelancer tentu bisa mencari kerja di lowongan pekerjaan. Hanya dengan mengirimi mereka email berisi surat pengantar dan CV. Berteman baiklah dengan banyak orang dan ambil peluang di sana. Karena banyak teman juga akan membawa jaringan pekerjaan yang kita butuhkan.
Jaga Perilaku, Pekerjaan Lancar
Menjaga nama baik sendiri mutlak hukumnya. Bila ada undangan rapat, datanglah lebih awal. Jika invoice telat cair, tidak perlu membuat status menyindir di media sosial. Ketika ada masalah pribadi, tak usah mengungkit atau memperlihatkannya di hadapan klien. Tetap profesional dan jaga reputasi. Klien akan senang dengan pekerja yang tidak banyak tingkah, Sisters!
Memulai Hidup Sehat
Pekerjaan kita berhasil tidaknya ada pada diri sendiri. Bila kita sakit, lantas siapa yang akan menggantikan? Tidak perlu memulai pola hidup sehat secara signifikan. Pelan-pelan saja dimulai dengan rutin berolahraga dan menyantap makanan yang bergizi dan mengandung banyak serat. Memperhatikan kesehatan sendiri termasuk modal bagi pekerja lepas waktu, karena tidak ada kawan yang bisa menggantikan kita.
Nah, sudah siapkah kamu menjadi seorang freelancer?
Sumber artikel: KemenPPPA - serempak.id