Hai Sisters! Dalam hal berkarir, sepertinya kaum perempuan kebanyakan selalu dibatasi, entah itu dibatasi oleh suaminya atau oleh orang tua. Buat perempuan yang memiliki keahlian di bidang tertentu tapi mayoritas dikuasai oleh laki-laki pasti suka minder dan pesimis. Contohnya saja di bidang IT, nih, Sisters.
Sisters, IT adalah kepanjangan dari Ilmu Teknologi, merupakan ilmu kesukaan alias difavoritkan oleh para kaum adam. IT bisa jadi momok menakutkan bagi perempuan, mereka takut akan kalah dalam bersaing dengan kaum adam dalam hal ini. Walaupun tak jarang ada saja perempuan yang membuktikan bahwa ia bisa bergelut di bidang IT. Teknologi memang tidak bisa dijauhkan di kehidupan yang modern ini. Jadi sudah merupakan keharusan kita bersahabat kepada Teknologi. Tak pandang bulu, untuk para perempuan yang ingin bergelut di dunia IT berikut adalah tips-tipsnya, jadi jangan takut dan minder, ya!
Tingkatkan kemampuan
Jika ingin disegani sebagai seorang programmer atau ahli IT perempuan maka baiknya tingkatkan skill atau kemampuanmu, Sisters. Jika memang mempunyai skill yang bagus sebagai seorang programmer, maka jangan heran seorang programmer laki-laki yang memiliki skill di bawah akan segan terhadapmu. Jadi kamu akan dihormati dan dianggap sebagai rekan kerja. Cobalah belajar dari orang-orang yang expert di bidang Teknologi. Belajarlah dengan siapa saja. Tentunya jika skill bagus itu akan mendukung untuk kenaikan gaji dan karirmu, Sisters!
Cari perusahaan yang baik
Sisters, ternyata banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang menerima programmer perempuan, lho! Biasanya mereka bukan hanya melihat skill, tapi juga melihat paras. Tujuannya hanya untuk memberikan kesan yang berbeda di kantor. Di mana pekerjaan programmer didominasi oleh laki-laki dan kamu seorang perempuan sendiri. Jika diperlakukan dengan baik di perusahaan itu maka itu bagus.
Tapi jika tidak diperlakukan dengan baik sebagai seorang perempuan maka baiknya segera keluar dari perusahaan itu. Selain membuat terganggu dan tidak nyaman tentu saja itu membuat jengkel sebagai perempuan. Coba carilah perusahaan yang menjunjung tinggi kesetaraan gender dan mengedepankan hasil kerja tanpa melihat siapa yang mengerjakannya. Seorang pekerja layak dilakukan sebagai seorang pekerja, ya!
Bergabunglah dalam komunitas
Jika sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan, maka carilah komunitas IT dan bergabunglah dengan komunitas tersebut. Selain silaturahmi antar programmer mungkin saja bisa menemukan seorang teman programmer perempuan juga, lho, Sisters. Selain membantu pekerjaan mungkin juga bisa membagikan atau mendapatkan ilmu baru di komunitas tersebut. Wah, banyak manfaatnya, bukan, bergabung dalam sebuah komunitas. Apalagi kalau komunitas itu bisa membuatmu menjadi lebih baik dan lebih berkembang.
Jangan menyerah
Sisters, berkarir di bidang teknologi memang tidaklah mudah. Terkadang ada saja kesalahan-kesalahan yang kita buat sehingga menghasilkan sebuah masalah. Contohnya saja ketika sedang coding lalu tiba-tiba terjadi error. Pasti kamu akan merasakan suntuk, bosan, dan sangat kesal. Tenangkanlah diri, cobalah sekali lagi sambil mencari-cari dimana letak kesalahannya. Tunjukkan bahwa kamu bisa bersaing dengan programmer lain yang didominasi oleh laki-laki, ya!
Nah, Sisters, perempuan juga berhak bekerja untuk profesi apapun jika memang memiliki kemampuan dan keahlian yang setara. Jika kamu berpikir bisa, maka kamu pasti bisa. Semangat, Sisters!