Hai Sisters! Kalau kalian pernah membaca majalah Gogirl! Pasti penasaran siapakah yang berada di belakang kesuksesan majalah yang telah berdiri selama belasan tahun ini. Adalah kakak-beradik Nina Juliana Moran (Nina), Anita Puspa Moran (Nita), dan Githa Moran (Githa). The Moran's Sisters ini memulai usaha penerbitan majalah pada 2003.
Bertiga, mereka mengaku sebagai Magazine Freak. Ketika itu mereka masih tergolong belia, Nina berusia 24 tahun, Nita 21 tahun dan Githa 18 tahun. Hebatnya usia tidak membatasi mereka untuk meluncurkan majalah remaja bernama Gogirl! pada Februari 2005, Sisters.
Awalnya, mereka melihat majalah-majalah yang beredar masa itu kebanyakan berisi tentang wanita dewasa, namun belum ada yang khusus untuk remaja. Majalah remaja boleh saja dianggap isinya sekadar hura-hura, ecek-ecek, dan tidak sepenting majalah orang dewasa. Namun, bagi 3 bersaudara Moran, remaja pun butuh informasi yang akurat dan berkualitas. Jadi, majalah remaja juga tak boleh dibikin sembarangan.
Foto: Instagram @nina_moran
Ketiganya terjun ke bisnis media dimulai dari ketidaksengajaan. Berawal dari tugas kuliah Anita di Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Trisakti pada 2003, yaitu membuat majalah yang rupanya berujung menjadi hal yang mereka sukai, Karena ketiganya adalah pecinta majalah, tak heran mereka menggarap tugas tersebut bersama mulai dari konsep, desain, tata letak (layout) hingga business plan-nya.
Meski sempat meninggalkan majalah karena survey yang mereka lakukan berujung kepada jumlah modal yang cukup fantastis, namun takdir berkata lain. Sang ayah yang merupakan seorang pengusaha di Semarang melihat potensi anak-anaknya, dan mendorong ketiganya untuk meraih mimpi dengan meminjam modal di bank. Walaupun modal yang didapat tak sebanyak yang dibutuhkan, namun akhirnya sang ayah pun membantu dengan pinjaman dana.
Foto: Instagram @githamoran
Sisters, memulai sebuah usaha tidak mungkin semulis yang diinginkan. Pada masa-masa awal mereka menemukan beberapa kesulitan. Bahkan demi berhemat, mereka sempat menyulap lantai dasar rumah sebagai kantor. Mereka memulai dengan jumlah karyawan awal sebanyak 12 orang, jadi masing-masing divisi dipegang oleh 1 orang.
Kesulitan datang ketika mereka harus meraih kepercayaan klien untuk memasang iklan dan bekerja sama. Namun, dengan konsep dan inovasi yang mereka buat ternyata bisa membuat klien menaruh kepercayaan. Hingga akhirnya pada tahun kelima mereka mulai stabil dengan pemasukan dan klien yang berdatangan.
Kini, mereka mengklaim produksi majalah ini mencapai 120 ribu eksemplar per edisi. Adapun klien yang berhasil mereka gaet sebanyak 400 merek, plus 185 pelanggan tetap. Karena itu, majalahnya merupakan rnajalah remaja putri nomor satu dari segi penjualan di Indonesia, Sisters!
Foto: my-arial.blogspot.co.id
Meski ketiganya bersaudara, namun profesionalisme yang membuat bsnis mereka tetap tegak berdiri diantara persaingan media cetak yang ada. Masing-masing memiliki tanggung jawab dalam bisnis mereka.
Anita sebagai Editor in chief, Githa sebagai Fashion Editor, dan Nina sebagai Bussiness Director. Nina yang memiliki semangat untuk mengajar dan menulis. Sejak berusia 24 tahun, meski usianya masih belia, dia diundang untuk berbicara mengenai strategi pemasaran, manajemen strategis, kewirausahaan, dan perkembangan diri, kini ia pun baru saja menerbitkan buku "No One To Someone" sebagai buku panduan bagi mereka yang siap dan semangat memulai bisnis sendiri!
Sisters, bagi kamu yang ingin memulai usaha, di bidang apapun termasuk di industri kreatif, kesempatan masih terbuka lebar, lho! Bahkan anak muda memiliki peluang yang besar karena ide-ide yang dimiliki biasanya merupakan ide baru yang segar. Tinggal bagaimana kita melakukan persiapan, dan mengatur strategi untuk menentukan seperti apa usaha yang akan kita bangun itu, Sisters!
Foto header: youthmanual.com