Sisters, kamu pernah dengar nama Kaleok? Nama salah satu desa yang ada di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini sejak dulu sudah dikenal sebagai penghasil kopi yang masih bertahan hingga sekarang.
Kampung yang berdekatan dengan kawasan hutan lindung dan hutan rakyat, terbentang beragam potensi alam yang luar biasa, Sisters. Mayoritas masyarakat Desa Kaleok hidup sebagai petani perkebunan. Penghasilan terbesar warga desa ini bersumber dari hasil perkebunan. Salah satunya adalah kopi.
Foto: kemendesa.go.id
Berada di daratan tinggi serta memiliki kesuburan tanah yang pas untuk tanaman Kopi jenis Arabika dan Robusta, menjadi alasan tanaman kopi dapat tumbuh subur di daerah ini. Data tahun 2015 Kecamatan Binuang, produksi Kopi mencapai 8,63 Ton per tahun dengan luas panen 190,33 Ha.
Peringatan HUT ke-58 Polewali Mandar pada bulan Agustus tahun 2017 lalu, merupakan awal Kopi Robusta milik warga desa kaleok membuka stand, mempromosikan hasil produksi Kopi yang dikelolanya sendiri, bekerja sama dengan pemerintah desa Kaleok.
Sekitar 800 gelas Kopi khas kaleok dibagi secara gratis pada moment HUT Polewali Mandar sebagai bentuk memperkenalkan potensi pertanian Kopi yang dimiliki Desa Kaleok. Alhasil, kopi Kaleok menjadi langganan banyak masyarakat pecinta kopi.
Dengan aroma dan rasa yang khas, kopi Kaleok terus mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk di promosikan sebagai potensi unggulan daerah ketingkat Nasional bahkan Internasional.
Hal ini terbukti dengan terpilihnya Kopi Kaleok mewakili Polewali Mandar sebagai produksi unggulan daerah, pada acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo yang diadakan di Tangerang, 6-8 Juli 2018.
Jadi penasaran ingin coba kopi kaleok, ya, Sisters!
Info: Kemendes PDTT RI